Jaya Negara Serahkan Santunan JKK untuk Ahli Waris Korban Banjir

IMG-20251006-WA0014
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan santunan JKK kepada ahli waris pedagang Pasar Kumbasari yang menjadi korban banjir. Penyerahan dilakukan di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (6/10).

Denpasar, diaribali.com

Pemerintah Kota Denpasar menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada dua ahli waris korban banjir yang merupakan pedagang Pasar Kumbasari. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Kantor Wali Kota, Senin, (6/10/25).

 

Santunan diserahkan kepada Nengah Ardana, ahli waris dari Ni Ketut Merta, dan Ni Putu Priliyanti, ahli waris dari Ni Wayan Lenyod. Keduanya menerima total manfaat sebesar Rp140.020.000, termasuk santunan JKK dan tabungan Jaminan Hari Tua (JHT).

 

“Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Santunan ini tentu tidak akan bisa menggantikan kehilangan, tapi semoga meringankan beban keluarga,” ujar Jaya Negara dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kecepatan dalam proses klaim. “Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, saya mengucapkan terima kasih. Ini bentuk nyata negara hadir untuk warganya yang mengalami musibah saat bekerja,” katanya.

 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Denpasar, Sudarwoto, menegaskan pentingnya perlindungan sosial bagi para pekerja informal, termasuk pedagang pasar. Ia menyebutkan bahwa dua pedagang yang meninggal telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program yang menyasar sektor informal.

 

“Keluarga tidak menyangka bisa mendapat manfaat sebesar ini. Kami ingin memastikan bahwa perlindungan tidak hanya untuk pekerja kantoran, tapi juga untuk masyarakat kecil yang rentan terhadap risiko kerja,” ujar Sudarwoto.

 

Selain santunan kematian, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan 500 paket sembako kepada warga terdampak banjir di Denpasar sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

 

Salah satu penerima manfaat, Ni Putu Priliyanti, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Santunan ini sangat membantu kami. Semoga almarhumah tenang dan kami bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik,” katanya, menahan haru.

 

Peristiwa banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Denpasar menelan korban jiwa, termasuk sejumlah pedagang pasar yang tengah beraktivitas. Pemerintah Kota Denpasar berjanji akan terus memperkuat mitigasi bencana dan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan (db)