Jaya Negara Hadiri Pemelaspasan Bale Kulkul di Banjar Tulangampiang

IMG-20251026-WA0003
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Pemlaspasan Bale Kulkul Lan Ngatur Piodalan Balai Banjar Tulangampiang, Desa Pemecutan Kaja, Sabtu (25/10).

Denpasar, diaribali.com

Bertepatan hari Tumpek Wariga, yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Wariga, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Pemlaspasan Bale Kulkul Lan Ngatur Piodalan Balai Banjar Tulangampiang, Desa Pemecutan Kaja, Sabtu (25/10).

Turut hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Marhaendra Jaya, Anggota DPRD kota Denpasar, Nyoman Sumardika, Eko Supriyadi, Camat Denpasar Utara, I Wayan Arianta, serta para masyarakat Banjar setempat yang sejak pagi telah memadati area persembahyangan.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan itu, memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat dalam mendukung pembangunan di Balai Banjar Tulangampiang. Hal ini sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.

Pihaknya mengatakan bahwa upacara pemelaspasan serangkaian rampungnya Bale Kulkul ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, sehingga dapat menjadi momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

“Dengan pelaksanaan upacara pemelaspasan ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai implementasi Tri Hita Karana,” ujarnya.

Sementara Kelihan Banjar Tulangampiang, Ida Bagus Made Jayandana mengatakan
adapun pelaksanaan renovasi dan pembangunan ini telah dimulai sejak Juli 2024. Pada upacara yang dipuput oleh Ida Pandita Mpu Prama Dhaksa Putra Yoga Maha Sandhi, turut pula dilaksanakan prosesi Mendem Pedagingan Mulang Dasar.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar. Dan kami berharap dengan pelaksanaan upacara ini agar dapat terus mempertahankan tradisi, adat, dan budaya serta keharmonisan umat di Kota Denpasar, khususnya masyarakat kami di Banjar Tulangampiang,” katanya. (db)