Jasa Raharja Bali Turut Siaga, Beri Kenyamanan dan Keamanan Pemudik

IMG-20230417-WA0005
Abubakar Aljufri

Denpasar,Diari Bali. com-
PT Jasa Raharja Cabang Bali turut berpartisipasi dengan melakukan Pam siaga mudik di beberapa titik tersebar di Bali. Bentuk dukungan Jasa Raharja dalam rangka mudik dan pencegahan kecelakaan bagi pemudik, berbagai dukungan telah dilakukan dengan tujuan pemudik aman dan nyaman dalam perjalanan.

Kepala Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri, mengungkapkan, Jasa Raharja memberikan dukungan dalam rangka mudik ini seperti pembagikan spanduk yang dipasang di jalur-jalur mudik, adakan pengobatan gratis bagi pemudik maupun crew angkutan umum agar dapat dipastikan perjalanan mudik aman dan nyaman. Untuk di Bali disiapkan di terminal Ubung, Mengwi, pelabuhan Sanur, Padang bau dan Gilimanuk.

“Untuk personil Jasa Raharja yang dilibatkan sebanyak 52 orang yang tersebar di Pulau Bali, dimana jika terjadi kecelakaan agar secara cepat dan sigap korban dilindungi Jasa Raharja, ” ungkap Aljufri disela konferensi pers pada Senin (17/4) di kantor Jasa Raharja di Denpasar.

Pam, lanjut Abubakar, akan dilaksanakan dari tanggal 18 hingga 30 April mendatang. Personil akan stanby di masing-masing pos yang tersebar.

Diprediksi Abubakar, untuk puncak mudik diperkirakan mulai hari Kamis, Jumat dan Sabtu mendatang. Sedangkan arus balik akan terjadi pasca lebaran.

Abubakar menambahkan, pihaknya juga berkerjasama dengan 67 rumah sakit yang ada di Bali untuk memastikan jika terjadi kecelakaan agar segera korban dapat dilayani dan terlindungi Jasa Raharja. “Dengan demikian masyarakat atau pemudik dipastikan aman dan nyaman dalam perjalanan mudik,” ungkapnya disela konferensi pers di kantor Jasa Raharja di Denpasar.

BACA JUGA:  JMSI Rekomendasikan Media Anggota Konstituen Dewan Pers jadi Prioritas Pemerintah dalam Menjalin Kerjasama

Disebutkan untuk titik atau posko mudik tersebar di Bali ada sebanyak 47 titik. Personil Jasa Raharja juga disebar di seluruh titik yang bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti Pemda, Kepolisian maupun Dishub.

Untuk meminimalisir kecelakaan, pihaknya mengimbau agar para pemudik tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan jika kondisi atau situasi kurang baik. Demi keselamatan, jika lelah atau kondisi kurang bagus agar beristirahat terlebih dahulu di posko-posko yang ada.
“Kalau lelah jangan memaksakan diri. Misalnya macet, agar istirahat dulu di posko-posko jangan dipaksakan demi ke selatan dan kenyamanan sampai tujuan,” imbuhnya.

Selain itu, berkaca dari mudik-mudik sebelumnya, jumlah angka kecelakaan di Provinsi Bali masih tergolong relatif normal meski ada terjadi kecelakaan, namun tidak begitu fatal. Untuk tahun ini, Abubakar berharap agar zero kecelakaan bagi pemudik.

Untuk mengantisipasi kecelakaan, Jasa raharja juga menambahkan pengadaan sarana dan prasarana dalam rangka pencegahan kecelakaan bagi pemudik berupa pengadaan rambu darat, rambu laut, convex mirror, traffic kone, barikade, papan informasi kecelakaan, lampu strobo, life jaket, helm, dan tenda kerucut.

Terkait titik rawan, Jasa Raharja akan masang lampu strobo di titik-titik rawan kecelakaan. Tujuan pemasangan lampu strobo tersebut agar pengendara lebih berhati hati di titik-titik rawan tersebut. Dengan demikian kecelakaan dapat diminimalisir.

“Kecelakaan di Bali 90 persen pengendara sepeda motor. Kami harap masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor, namun menggunakan angkutan umum saat mudik demi aman dan nyaman saat mudik,” pungkasnya. Art

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *