Itekes Bali Lantik Ners, 100 Persen Lulus Predikat “Dengan Pujian”
DENPASAR, diaribali.com-Institut Teknologi dan Kesehatan (Itekes) Bali menggelar pelantikan 38 orang Profesi Ners dari mahasiswa Program B, Angkat Sumpah Perawat dari Program DIII Keperawatan sebanyak 3 orang dan 2 orang Bidan dari Program DIII Kebidanan, bertempat di Convention Hall, Itekes Bali, Jalan Tukad Balian, Denpasar, Jumat (27/5).
100 persen dinyatakan lulus dengan predikat Dengan Pujian. Tiga lulusan terbaik yakni I Kadek Wiradana, Luh Putu Listyaningsih dan Ni Made Yasmini, sama-sama mengantongi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sempurna (4.00).
Rektor Itekes Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., P.hD., tidak berkomentar banyak terkait kualitas lulusannya. Sebab menurutnya, hal itu sudah secara otomatis terjawab dengan tingkat kepuasan dunia usaha dan industri selaku pengguna alumni Itekes Bali.
Masa tunggu kerja yang singkat, bisa berwirausaha serta tingginya animo pihak luar negeri yang ingin meminang jebolan Itekes Bali adalah bukti nyata bagaimana Itekes menelurkan tenaga kesehatan bermutu dan kompetitif. “Ini jelas karena komitmen kami yang sangat tinggi. Kami siapkan layanan terbaik bagi mahasiswa,” kata Rektor Darma Suyasa, sembari mengucapkan selamat kepada lulusannya.
Rektor mengucapkan terima kasih kepada orangtua mahasiswa, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali serta semua pihak yang telah mendukung kelancaran akademik mahasiswanya. Para lulusan terbaik, selain mendapatkan penghargaan juga mendapatkan bonus uang tunai (tabungan) dari BPD Bali sebagai motivasi.
Namun ia mengingatkan, untuk menjadi perawat profesional, para lulusan ini harus mengikuti Uji Kompetensi Nasional seperti yang telah diamanahkan oleh UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan. Pada Ukom Ners Maret 2022 lalu, jumlah lulusan program B yang ikut ukom sebanyak 40 orang dan lulus sebanyak 38 orang.
Ketua YPPLPK Bali Drs. Ida Bagus Arka menyampaikan kabar gembira bahwa di Kampus II Itekes Bali telah berdiri gedung baru yang sangat megah guna melengkapi sarana pra sarana. Bahkan, di lantai empat ada kolam renang dan kantin.
Tak ketinggalan, Itekes Bali juga mengelola program studi (prodi) yang sangat langka di Indonesia yakni Akupuntur, Pengobatan Herbal dan Teknologi Pangan. Ke depan, menurut Ida Bagus Arka, sumber daya manusia (SDM) dari ketiga prodi itu sangat dibutuhkan pasar.
“Pengobatan herbal dan akupuntur sekarang sudah berdampingan dengan pengobatan medis. Jadi sangat cerah prospeknya. Ayo jangan ragu, kami sudah buka pendaftaran (online dan offline),” katanya sambil mengungkapkan calon mahasiswa yang bisa mendaftar tidak harus dari SMA jurusan IPA melainkan lulusan SMA/SMK sederajat dari semua jurusan.
Lulusan terbaik I Program Profesi Ners, I Kadek Wiradana mengaku sangat puas dengan layanan pendidikan di Itekes Bali yang menurutnya sangat sempurna. Keberhasilannya menempuh pendidikan hingga menjadi yang terbaik tidak lepas dari kualitas dosen dan fasilitas yang ada.
Meskipun telah berstatus tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Kota Denpasar, Wiradana mengaku terus belajar menggali ilmu terbaru karena ilmu pengetahuan bersifat dinamis. “Kami mewakili lulusan mengucapkan terima kasih kepada rektor dan seluruh jajaran. Bagi calon mahasiswa, saya rekomendasikan Itekes Bali sebagai kampus pilihan utama,” pungkas dia. TUM