ITB STIKOM Bali Lepas 346 Orang Lulusan

ITB STIKOM Bali
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan melepas lulusannya pada upacara wisuda ke-33, Sabtu (29/6/2024) di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

BADUNG, diaribali.com – ITB STIKOM Bali melepas sebanyak 346 orang lulusan pada upacara wisuda ke-33 Periode I Tahun 2024, bertemapat di The Westin Resort, Nusa Dua Bali, Sabtu (29/6).

346 orang lulusan tersebut terdiri dari jenjang Sarjana, Diploma III, dan Program Dual Degree bersama Help University, Malaysia.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan berharap kepada lulusannya agar ilmu yang sudah mereka dapatkan selama mengenyam pendidikan di ITB STIKOM Bali dapat diimplementasikan dengan baik di dunia kerja maupun di dalam kehidupan bermasyarakat serta dalam berwirausaha.

Selain itu, jika ada lulusannya yang melanjutkan ke jenjang magister di ITB STIKOM Bali, Dadang berharap agar mereka tetap melanjutkan sambil bekerja atau berwirausaha.

“Barangkali banyak yang melanjutkan ke S2 dan itu semuanya seperti konsepnya SMK, ada namanya BMW. Setiap lulusan itu bekerja kemudian melanjutkan atau berwirausaha,” imbuhnya.

Terkait kerjasama, ITB STIKOM Bali selalu memperluas kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi, baik dalam negeri maupaun luar negeri dan juga dunia industri untuk memfasilitasi mahasiswanya untuk bekerja.

“Jadi ada beberapa MoU  yang mewadahi atau memfasilitasi para mahasiswa nanti akan bekerja di dalam maupun di luar negeri. Jadi kami terus selalu berusaha bagaimana para mahasiswa itu bisa berkolaborasi dengan dunia usaha atau bisa magang di dunia usaha dan di dunia industri supaya pada saat berusaha itu mereka tidak terlalu nol pengalaman,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Kualitas Pendidikan Belum Merata

Sementara Pembina Yayasan Widya Dharma Santi (WDS) Prof. Made Bandem menyampaikan, saat ini ITB STIKOM Bali di bawah naungan Yayaysan WDS tengah fokus dalam mempersiapkan laboratorium. Sebab, tugas utama ke depan adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan tinggi,

“Jadi oleh karena itu laboratorium harus diperkuat oleh karena kita sedang mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan robot misalnya AI lalu kemudian memperluas cakrawala kerjasama dengan pihak luar negeri tidak saja dari China, dari Amerika Serikat, Taiwan, Jerman

Lebih lanjut Prof. Bandem menyampaikan, Yayasan terus mendukung apapun kebijakan dan program-program yang akan dilakukan Rektor ITB STIKOM Bali beserta jajarannya dalam membangung sebuah inovasi, sehingga ke depan diharapkan ITB STIKOM Bali bisa menjadi pusat IT dan budaya dan IT di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Zor