

Instalasi Mikrokontroler, Solusi Digital untuk Layanan Puskesmas Denpasar Barat

Denpasar,diaribali.com–
Dalam upaya mendukung transformasi digital di bidang pelayanan kesehatan, tim dosen yang diketuai oleh Made Dika Nugraha, S.T., M.T. dan mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Instalasi dan Sosialisasi Alat Pendaftaran Pasien Berbasis Mikrokontroler Multimedia di Puskesmas Denpasar Barat, belum lama ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan layanan administrasi pendaftaran pasien dengan memanfaatkan teknologi berbasis mikrokontroler. Sistem ini dirancang untuk menggantikan metode pendaftaran manual yang selama ini berpotensi menimbulkan antrean panjang dan kesalahan pencatatan data.
Alat yang diinstal menggabungkan teknologi mikrokontroler, tampilan multimedia berbasis layer LED, serta antarmuka input sederhana menggunakan tombol dan sensor. Dengan desain yang intuitif dan user-friendly, alat ini memungkinkan pasien untuk melakukan pendaftaran secara mandiri, cepat, dan akurat.
Dalam kegiatan ini, tim pelaksana tidak hanya melakukan instalasi perangkat, tetapi juga memberikan sosialisasi serta pelatihan singkat kepada staf administrasi dan tenaga kesehatan di Puskesmas. Materi sosialisasi meliputi pengoperasian alat, pemeliharaan dasar, serta manfaat dan dampak positif penerapan teknologi ini dalam pelayanan kesehatan primer.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Denpasar Barat, dr. Lanawati, M.Kes, alat ini menjadi langkah awal menuju digitalisasi layanan yang lebih luas. “Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Alat ini sangat membantu mempercepat proses pendaftaran, terutama pada jam-jam sibuk. Harapannya, inovasi seperti ini bisa terus dikembangkan dan diaplikasikan di berbagai layanan lainnya,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian ini juga merupakan bentuk kontribusi nyata dunia akademik dalam menjawab tantangan pelayanan publik melalui inovasi teknologi tepat guna. Dengan adanya kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan fasilitas layanan kesehatan, diharapkan akan tercipta ekosistem kolaboratif yang mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. (Art)