Imigrasi Ngurah Rai Optimis Target 4,5 Juta Wisman Tercapai

Adapun 5 besar negara dengan kunjungan terbanyak berasal dari Australia (652.461), India (230.063), Tiongkok (131.458), Amerika Serikat (129.137) dan Inggris (126.822). Angka tersebut diakui lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019, namun mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.
“Jika melihat potensi itu (4,5 juta wisman) saya rasa bisa terpenuhi, dimana kondisi global mulai membaik setelah pandemi Covid-19 sehingga tren jumlah kedatangan internasional menuju Bali pun terus naik sejak awal tahun”, terang Sugito, Senin (14/8).Disampaikan, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga turut mendorong pemulihan sektor pariwisata dengan meluncurkan berbagai terobosan dan kebijakan keimigrasian antara lain kemudahan pengajuan Visa dan Visa on Arrival (VOA) secara online melalui laman molina.imigrasi.go.id serta perluasan subjek Visa on Arrival (VOA), saat ini negara subjek VOA berjumlah 93 negara.
Sementara itu Sugito menambahkan, selain kunjungan wisatawan mancanegara meningkat, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. “Provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi perjalanan wisnus. Kami tentu ingin wisatawan nusantara ini menjadi fokus karena kita memiliki keunggulan dari desa-desa wisata dan destinasi super prioritas. Ini harus kita arahkan untuk program pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara,” pungkasnya. Zor