HUT ke-76 KESAD, Kesdam Bagi Kacamata Gratis dan Gelar Khitanan Massal
DENPASAR- DiariBali
Dalam rangka peringatan hari jadi Kesehatan Angkatan Darat (KESAD) yang ke-76, Kesdam IX/Udayana menggelar bhakti sosial dengan membagikan 42 kacamata baca dan khitanan massal, Senin (21/10) bertempat di lingkungan RSAD, Denpasar.
Kegiatan ini menyasar masyarakat umum di Kota Denpasar dengan tujuan untuk membantu masyarakat dan meringankan beban warga. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian TNI dalam mengentaskan masyarakat dari kesehatan mata dan memfasilitasi khitanan secara massal.
Kepala Kesehatan Kodam IX/Udayana, Kolonel Ckm, dr. I Made Mardika, mengatakan, bhakti sosial ini rutin digelar setiap peringatan KESAD tiap tahun. Namun, kali ini memilih kegiatan pembagian kacamata baca gratis, dan khitanan massal.
Mardika mengungkapkan, dengan digelarnya bhakti sosial ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi dan masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan ini. Disamping dapat meringankan beban, kegiatan ini sebagi bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat, TNI hadir di tengah masyarakat.
“Banyak support dalam kegiatan ini, salah satunya dari MBI Bali, dan memberikan bantuan seperti alat tulis, sarung, dan kacamata,” paparnya.
Salah satu orangtua peserta khitanan (sunat) massal Siti Ulfia Sari mengaku merasa terbantu dari kegiatan khitanan massal yang digelar Makerdam IX/Udayana.
“Saat ini kami mengikuti khitanan massal untuk anak saya, saya merasa beryukur dapat ikut kegiatan ini dapat meringankan beban hidup,” jelas Ulfia Sari seraya mengucapkan terimakasih.
Dihari yang sama, usai kegiatan bhakti sosial, Kakesdam juga turut mengikuti rangkaian upacara “Mlaspas” gedung yang baru selesai direnovasi di lingkungan RSAD.
Kata Mardika, upacara mlaspas hari ini merupakan upacara pembersihan atau penyucian sebelum gedung ditempati untuk melaksanakan tugas. Gedung ini baru selesai direnovasi setelah pengerjaan selama delapan bulan.
Mardika menambahkan, anggaran dari renovasi gedung ini bersumber dari pusat dan Pangdam IX/Udayana. Dengan adanya kebijaksanaan dan kelonggaran dari Pangdam diserahkan untuk Kesdam.
“Ruangan ini akan ditempati untuk Anggota, ada ruangan Kesdam, Kasi, ruang rapat, Renprogar, Minlog maupun ruang donit darah,” bebernya.
Pihaknya berharap setelah ruang ini ditempati agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dan dipelihara dengan baik seperti tumah sendiri. “Sering saya sampaikan bahwa kantor Makesdam ini adalah milik kita semua, mari jaga dan pelihara kantor ini seperti merawat rumah sendiri. Karena ini menggunakan uang rakyat,” harapnya kepada anggota. (Tim)