


HUT ke 73 MGPSSR, Nyoman Kenak : Semeton Pasek Harus Perkuat Kolaborasi dan Inovasi

Denpasar,diaribali.com-
Ketua Umum Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi, I Nyoman Kenak mengajak seluruh Semeton Pasek untuk terus meningkatkan kualitas diri, dan memperkuat kolaborasi dalam berbagai bidang.
Hal ini dalam rangka mewujudkan sumber daya Semeton Pasek agar dapat menjawab tantangan pada setiap kemajuan jaman.
Refleksi ini ia sampaikan dalam puncak perayaan HUT ke 73 Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi, pada Kamis 17 April 2025 di Sekretariat MGPSSR, Jl. Cekomaria, Denpasar.
“Tantangan kita jelas, kemajuan teknologi, kemajuan budaya dan kemajuan pendidikan. Saya mengajak seluruh pengurus MGPSSR, dan Semeton Pasek untuk adaptif atas perubahan jaman,” ujarnya.
Dalam kepemimpinannya, Kenak yang juga ketua PHDI Provinsi Bali ini mengedepankan program kerja membangun sumber daya berkualitas melalui pendidikan dan kesejahteraan.
Pada bidang pendidikan, ia akan menjembatani Semeton Pasek untuk mengenyam pendidikan yang baik, utamanya melanjutkan pendidikan menuju jenjang universitas.
Dalam bidang kesejahteraan, Kenak mendorong Semeton Pasek untuk berinovasi mengembangkan UMKM lokal.
Ia menyadari bahwa gerakan ini tidak mudah. Maka ia mengajak seluruh pengurus dari tingkat pusat hingga tingkat kabupaten memiliki komitmen yang sama.
“Bangun kolaborasi yang kuat berdasarkan srada bhakti, antara generasi senior dan junior, antara Sulinggih dan Walaka, antara organisasi dengan pemerintah,” tuturnya di hadapan puluhan pengurus.
Menurutnya, ketika Semeton Pasek mampu mengimplementasikan spirit kolaborasi ini, akan berdampak kepada kondisi Bali. Hal itu mengingat jumlah Semeton Pasek di Bali khususnya, cukup mendominasi.
Ia ingin dampak yang diberikan Semeton Pasek dalam hal positif. “Semeton Pasek selalu menjadi perhatian di masyarakat, ini harus kita jaga dengan baik. Kami tentu membuka diri berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan budaya dan adat Bali terjaga,” tegasnya.
Sementara Prof. dr. Wayan Wita yang merupakan Ketua Pengawas MGPSSR Pusat sepakat dengan pengurus baru bahwa organisasi harus mempunyai menjadi jembatan untuk mewujudkan Semeton Pasek yang berkualitas.
Baginya, MGPSSR harus menjaga marwah kepasekannya berdasarkan Catur Kepasekan, namun tetap beradaptasi dengan kemajuan modern.
Pada perayaan HUT ke 73 ini, MGPSSR mengambil tema “Nunggil Jnana Anunggal Rah”, yang bermakna penyatuan pikiran untuk mewujudkan persatuan.
Serangkaian HUT tahun ini, MGPSSR akan menggelar beragam kegiatan, meliputi seni, kegiatan sosial, persembahyangan dan penghargaan. (Art)