Hut Ke-52 Asita Dirangkai dengan Rakerda

Hut Ke-52 Asita Dirangkai dengan Rakerda

DENPASAR, diaribali.com – Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) merayakan Hari Ulang Tahun ke – 52 yang di rangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I tahun 2023, bertempat di Prime Plaza Hotel, Sanur, Rabu (25/1).

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Cokorda Bagus Pemayun serta para pelaku pariwisata di Bali.

Ketua Asita Bali, I Putu Winastra mengatakan, Rakerda bertujuan untuk melindungi para anggota agar nyaman dan aman serta meningkatkan peran anggota Asita dengan melakukan usaha-usaha untuk memajukan kemampuan yang meliputi kemampuan profesional, teknis, dan finansial sehingga tercapai standar internasional

Baca juga HUT Ke-54 Perdiknas “Cinta Itu Bersyarat”

Di HUT ke-52, Kata Putu Winastra, Asita ingin mengingatkan  kembali kepada para anggota  agar bersama-sama memperkuat misi besar lewat komitmen menjaga kelangsungan, keberlanjutan adat dan budaya serta  kelestarian alam sebagai wujud syukur atas karunia yang dimiliki sebagai kunci suksesbility. 

“Jadi bagaimana Asita ini bisa mengkemas paket tour yang lebih ke alam, experience. Kan itu juga harapan pemerintah,” kata dia.

Apalagi sekarang, lanjutnya, desa wisata menjadi salah satu icon dari pada Bali, dan tahun 2022 ada dua desa wisata yang sudah mendapatkan award dari Kemenparekraf. Ini salah satu program wisata yang mengsung tema pariwisata berkelajutan.

“Inilah yang kita kemas sedemikian rupa sehingga memberikan sesuatu yang berbeda,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Bali Provinsi Tertinggi Alami Kenaikan Trafik Layanan Data XL

Ia menambhakan, hingga kini member yang telah terdaftar sebagai di Asita sebanyak 420 orang, dan yang telah aktif sebanyak 220 orang.

Baca juga FP Unwar Gelar Yudisium Ke-70, Lulusan Diminta Jadi Job Creator

Pada kesempatan yang sama, Kadispar Provinsi Bali, Cok Bagus Pemayun mengatakan bahwa pariwisata Bali sudah mulai bangkit dan target kedatangan wisatawan ke Bali di tahun 2023 adalah 4,5 juta kunjungan.

“Dan sejauh ini yang mendominasi masih WNA Australia dan Tiongkok serta Eropa seperti Amerika,” jelasnya.

Dirinya mengaku tidak terpengaruh dengan adanya krisis ekonomi global yang mendera dunia. Terlebih dengan kedatangan WNA Cina ke Bali yang membuat dirinya yakin akan target 4,5 juta pengunjung terpenuhi  dengan long stay selama 10 hari. Zor