Hadapi Covid-19, Bali Tempuh Jalur Niskala

Pedanda saat muput ritual Hulu-Teben di Danau Batur, Bangli.
Bagikan

“Pemprov. Bali menempuh jalur niskala dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah meluluh lantakkan Pulau Dewata satu setengah tahun. Melalui Ritual Aci Pakelem Hulu-Teben di Panca Segara yang berada di Bali menurut arah mata angin”

BANGLI-DiariBali
Gubernur Bali, Wayan Koster akhirnya menempuh jalur niskala dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Pulau Dewata, dengan menggelar Upacara Aci Pakelem Hulu-Teben di Panca Sagara secara serentak pada hari Sabtu (Saniscara Kajeng Kliwon, Wayang/Tumpek Wayang) yang juga bertepatan dengan Purwani Tilem Bhadrawada/Sasih Karo, ( 7 /8/ 2021), di Danau Batur, Kintamani, Bangli.

Pelaksanaan Upacara Aci Pakelem Hulu-Teben di Panca Sagara dipuput secara langsung oleh 5 Sulinggih, yakni 1). Ida Pedanda Gede Made Demung Sogata (Wakil Dharma Upapatthi PHDI Kabupaten Karangasem) di Sagara Batu Belah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem; 2). Ida Pandita Mpu Jaya Reka Merta Yoga (Dharma Upapatthi PHDI Kabupaten Badung) di Sagara Dalem Pakendungan, Desa Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung; 3). Ida Pedanda Gede Anom Manuaba (Dharma Upapatthi PHDI Kabupaten Jembrana) di Sagara Rupek, Sumber Klampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng; 4). Ida pandita Mpu Dharma Mukti Sidha Kerti (Dharma Upapatthi PHDI Kabupaten Buleleng) di Sagara Negara Gambur Anglayang, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng; dan 5). Ratu Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun (Bhagawanta Gubernur dan Wakil Gubernur Bali) di Hulun Sagara Danu Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Upacara bhakti Aci Pakelem yang dilaksanakan sebagai wujud implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan upacara Segara Kertih dan Dhanu Kertih ini didukung penuh oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat beserta jajaran di masing-masing tingkat Kabupaten dan Kecamatan, serta Desa Adat setempat.

Tujuan ritual ini untuk memohon kepada Hyang Widhi Wasa maraga Ida Bhatara Baruna agar saluwiring lara merana gering agung COVID-19 cepat dikembalikan ke asalnya, beserta dampak yang menyertainya segera diakhiri, sehingga tatanan kehidupan Krama Bali bisa berjalan normal kembali

Selain memohon Covid-19 segera berakhir, ritual ini juga memohon kepada Hyang Widhi Wasa maraga Hyang Siwa Tiga (Siwa Agni, Siwa Pasupati, Siwa Amerta/Ider Bhuwana/Panyejeg Jagat/Paneduh Bhumi) agar Beliau ledang arsa ngadegin saat Murddhaning Jagat Bali ngaturang Aci Pakelem ring Panca Sagara dan Ida Bhatara Baruna ledang arsa sweca menghindarkan Bali dari bencana alam dahsyat, seperti tsunami, sehingga Alam, Krama, dan Kebudayaan Bali tetap rajeg.

Yang tak kalah penting, ritual yang dihadiri Gubernur dan jajaran Pemprov. Bali ini memohon kepada Hyang Widhi Wasa maraga Hyang Siwa Tiga agar Jagat Bali mawali landuh, tata tentrem kreta raharja, gemah ripah loh jinawi, tan kirang sandang pangan papan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster hadir langsung mabhakti dan dilanjutkan Upacara Aci Pakelem di Pura Sagara Danu Batur yang didampingi oleh Bupati Bangli, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kepala BPBD, Kepala Biro Umum dan Protokol Provinsi Bali, serta Panyarikan Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, dan MDA Kabupaten Bangli.

Sementara di Pura Segara Dalem Pakendungan, Desa Kuta, Badung dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Sedangkan pelaksanaan Upacara di Tiga Pura Sagara yang lain, Gubernur memberikan mandat kepada Kepala Perangkat Daerah untuk melaksanakan Upacara Mabhakti dan Pakelem atas nama Gubernur Bali. (Tim)