Gus Niam Maju ke DPD RI, Serahkan 2783 Bukti Dukungan
DENPASAR, diaribali.com-Mantan Ketua Rijalul Ansor Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bali Ainun Niam mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali untuk mendaftarkan diri diri sebagai bakal calon (balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Bali.
Kedatangannya bersama tim diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan pada Rabu (28/12/2022) siang.
Pria yang akrab disapa Gus Niam ini menjelaskan, kedatangannya bersama tim untuk menyerahkan 2.783 dukungan awal yang diperoleh melalui pengumpulan e-KTP pada aplikasi Silon.
Dukungan tersebut, kata dia, didapatkan dari sembilan kebupaten/kota yang tersebar di 31 kecamatan seluruh Provinsi Bali. Dengan demikian, persyaratan minimal untuk jumlah dan sebaran dukungan telah dipenuhi dan dirinya siap bertarung dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa keputusannya maju sebagai balon anggota DPD RI karena merupakan amanah dan dorongan dari berbagai pihak. Tidak hanya mayoritas masyarakat muslim di Bali, tetapi perwakilan masyarakat yang lain juga memberikan dukung.
“Amanah ini sebenarnya sangat berat bagi saya, tetapi sebagai anak muda, amanah ini menjadi tantangan. Berbagai dorongan juga datang dari banyak golongan. Di antaranya karena belum lama ini, Bali menjadi pondasi toleransi dan perdamaian dunia dengan diselenggarakannya R20 di sini,” jelas pria kelahiran 27 Februari 1977 ini.
Lebih lanjut dikatakan, Bali sebagai tempat diselengarakannya R20 pada 2 sampai 3 November lalu, yang mengusung konsep Islam yang rahmatan lil alamin, yaitu Islam yang menjunjung tinggi nilainilai kebersamaan, keberagaman, kemunusiaan, kedamaian, dan kesetaraan semua makhluk.
“Ini juga yang menjadi cita-cita idola saya, yaitu Gus Dur,” ujar Gus Niam kepada media di kantor KPU Bali.
Ia bertekad mewujudkan cita-cita besar itu untuk Bali. Menurutnya, saluran yang paling tepat untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah DPD RI. Pasalnya, DPD RI merupakan saluran politik kebangsaan, di mana tujuan utamanya adalah mewujudkan cita-cita bersama.
“Politik kebangsaan ini harus menjadi ideologi terdepan kita. Sebab dengan itu, kita memungkinkan
untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dan itu pintu masuknya adalah DPD,” kata pengasuh Pondok
Pesantren Raudlatul Huffadz Tabanan, Bali, tersebut.
Terkait ketugasan DPD RI, Gus Niam menekankan pentingnya penguwatan kelembagaan sehingga
benar-benar terwujud proses legislasi tripartite. Selain itu, DPD perlu melakukan kolaborasi kemitraan
dengan kementerian terkait.
“DPD hari ini belum dianggap setara dalam proses legislasi tripartite kita. Oleh sebab itu, DPD perlu
penguatan. Di sisi lain, perlu pula penguatan kolaborasi kemitraan dengan kementerian untuk
kesejahteraan masyarakat, khususnya di Bali. Dan itu akan kita upayakan semaksimal mungkin,”
pungkasnya. Zor