Gubernur Bali Terpilih Wayan Koster Apresiasi Karya Film Rahasia Rasa Diproduseri Anak Muda Bali

Denpasar,diaribali.com-
Film “Rahasia Rasa” yang diproduseri oleh Arsa Linggih, seorang anak muda berbakat dari Bali, mendapat apresiasi tjnggi dari Gubernur Bali terpilih Wayan Koster yang hadir saat special screening di Pulau Dewata pada Sabtu (15/2/2025) di Denpasar.
Wayan Koster memberikan apresiasi terhadap film “Rahasia Rasa” yang dinilainya sebagai karya luar biasa dalam menampilkan kekayaan kuliner Indonesia.
“Tampilan karya ini sangat bagus dan keren. Kekayaan Nusantara yang berkaitan dengan kuliner luar biasa, dan nantinya ini bisa menjadi pengetahuan untuk pengembangan kuliner Indonesia agar lebih berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Bali memiliki banyak anak muda berbakat di dunia perfilman. “Bali banyak anak-anak muda memiliki talenta keterampilan khusus bermain film. Saya berpikir Arsa Linggih itu bisa mengembangkan produknya Bali sesuai kearifan lokal Bali,” lanjut Koster.
Sementara itu, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer, ayah dari Arsa Linggih, turut bangga dengan pencapaian putranya.
“Dulu saat lulus SMA, saya tidak mengarahkan Arsa ke mana harus bersekolah. Ternyata ia memilih belajar film di Los Angeles, Amerika. Setelah kembali, ia memiliki visi besar untuk membawa film Indonesia ke kancah dunia. Saya hanya berpesan agar ia bisa berimprovisasi dan bereksperimen, tapi juga melihat sisi bisnis agar tetap relevan dengan selera anak muda saat ini,” ungkap Demer.
Demer juga menyoroti bahwa “Rahasia Rasa” bukan sekadar film kuliner, tetapi juga memuat sejarah dan budaya Indonesia.
“Film ini mengangkat cerita yang dalam, dari sejarah hingga budaya. Indonesia punya kekayaan kuliner luar biasa yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Kita bisa belajar dari negara seperti Thailand, yang mendukung kuliner mereka hingga menjadi daya tarik dunia,” tambahnya.
Menurutnya, kekayaan suatu negara itu bukan hanya terletak pada tambang seperti misalnya Thailand yang memiliki kuliner yang kuat didukung khusus oleh perusahaan penerbangannya dengan harga yang bagus. Demer berharap apa menjadi karya Arsa Linggih bisa memajukan negeri dengan caranya sendiri.
Sebagai produser, Arsa Linggih berharap film “Rahasia Rasa” dapat memberikan pesan kuat kepada anak muda agar lebih menghargai kuliner Indonesia.
“Banyak anak muda sekarang lebih suka makanan luar negeri seperti burger atau steak, sementara masakan Indonesia kurang diminati. Lewat film ini, kami ingin mengajak anak muda untuk kembali mencintai kuliner Nusantara,” jelas Arsa.
Selain itu, Arsa menegaskan bahwa “Rahasia Rasa” bukanlah proyek satu kali, melainkan langkah awal dari misinya untuk terus bereksperimen menghadirkan tontonan yang berbeda.
“Kami ingin terus membuat film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman sinematik unik,” tutupnya.
Dengan latar cerita yang kuat dan visual yang menggugah selera, film yang dirilis resmi pada 20 februari 2025 mendatang diharapkan dapat membawa penonton dalam perjalanan emosional yang mendalam. (Art)