Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. IPU, (tengah-memakai selendang) usai membuka IECF 2021 di Ruang Nusantara, Gedung Agrokomplek, Kampus Unud Sudirman, Denpasar, Sabtu (27/11).

Gelar Pameran Pendidikan Internasional, Langkah Unud Menuju World Class University

Bagikan

DENPASAR-DiariBali
Universitas Udayana (Unud) melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) Unud menggelar International Education and Cultural Festival (IECF) atau Pameran Pendidikan dan Kebudayaan Internasional, 27-28 November 2021. Kegiatan yang digelar pertama kali ini dimaksudkan untuk mendukung langkah Unud menuju World Class University atau Universitas Kelas Dunia.


IECF 2021 dimeriahkan oleh beberapa perwakilan negara sahabat seperti Jepang, Timor Leste, India, Australia, China, Korea Selatan, Inggris, dan Perancis. Kegiatan dikelompokkan menjadi dua acara, yakni pameran pendidikan internasional dan pertemuan serta pertunjukan budaya dengan mahasiswa internasional. Pameran pendidikan memperkenalkan sistem pendidikan di berbagai negara yang terkait dengan universitas dan jurusan terkenal. Sedangkan pameran budaya ini berupa pertunjukan tari, musik, serta pengenalan pakaian dan masakan khas dari masing-masing negara yang terlibat.


“Ini merupakan kelanjutan dari pertemuan International Partnership Meeting di Westin Nusa Dua beberapa waktu yang lalu. Dalam kesempatan itu kami sudah sepakat akan terjalin kerja sama antara Universitas Udayana dengan para konjen yang ada di Bali,” ujar Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. IPU, saat membuka IECF 2021 di Ruang Nusantara, Gedung Agrokomplek, Kampus Unud Sudirman, Denpasar, Sabtu (27/11).


Menurut Rektor, kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi dan pelayanan informasi fasilitas kepada mahasiswa lokal dan internasional tentang pendidikan di universitas baik lokal maupun luar negeri. “Harapan kami nanti banyak mahasiswa dari negara-negara sahabat itu akan datang ke Universitas Udayana untuk melakukan pendidikan. Dan sebaliknya juga mahasiswa kami dari Universitas Udayana memiliki pilihan lebih banyak lagi untuk melakukan pertukaran mahasiswa, kelanjutan studi, kemudian saling bekerja sama dalam pelaksanaan tri dharma,” jelas Prof. Antara.


Koordinator KUI Unud, Dr. Eng. Ni Nyoman Pujianiki, S.T.,M.T., M.Eng, selaku Ketua Panitia Kegiatan menyampaikan, IECF 2021 mengangkat tema “Memahami Sistem Pendidikan dan Mengenal Budaya untuk Meraih Keberhasilan Belajar di Negara Lain”. Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang sistem pendidikan di berbagai negara. Selain itu, untuk memahami perbedaan budaya antarnegara untuk mengantisipasi kejutan budaya ketika tinggal di negara baru. “Harapan kami dari kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pemahaman berbagai program pendidikan luar negeri yang ditawarkan oleh berbagai negara,” ucapnya.


Meskipun baru pertama kali digelar, IECF Unud mendapat sambutan luar biasa dari para konjen negara sahabat. Hal tersebut terbukti dari partisipasi mereka yang cukup antusias dalam kegiatan ini. Bahkan, beberapa konjen tampak hadir langsung dalam acara ini, seperti Konjen Jepang, Katsumata Harumi; Konjen Korea Selatan, Moon Young-Ju; Konjel India, Prakash Chand. Sementara dari Australia hadir Eleanor Daly sebagai Consul Mix Duties, serta dari Timor Leste ada Hugo Garcia selaku Wakil Konsulat di Bali.


Menurut Konjen Jepang, Katsumata Harumi, kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mempelajari tentang pendidikan dan budaya di negara-negara lain. Dengan adanya kegiatan ini dapat memperkenalkan peluang-peluang kepada mahasiswa untuk menempuh studi di luar negeri maupun pengalaman mengenai budaya dari negara lain. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Unud untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat digelar secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. VAN