

Gedung C Undiknas Rampung dan Diplaspas, Perdiknas Serahkan kepada Rektor

Denpasar-diaribali.com-
Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, terus berupaya meningkatkan layanan dan kualitas prima kepada masyarakat. Teranyar Undiknas menambah sarana pra sarana, khususnya gedung multi-fungsi yang dinamakan Gedung C, terletak di sisi barat kampus.
Gedung C berlantai 3, dengan kapasitas 16 ruangan di lantai 2 dan 3. Sementara di lantai dasar akan difungsikan untuk menunjang aktivitas lainnya. Gedung yang menelan anggaran lebih dari Rp20 miliar itu, resmi diplaspas bertepatan Rahina Purnama Sadha, yang dipuput Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa Putra Keniten, Selasa (10/6/2025).
Usai upacara ‘pamlaspasan’, gedung diserahkan secara resmi oleh Ketua Yayasan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Dr. AAN Eddy Supriadinata Gorda kepada Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, ST., S.Sos., MM., IPM., ASEAN.Eng.
Rektor berpendapat, Undiknas yang telah menyandang akreditasi institusi Unggul dengan 24 program studinya, dari sarjana, magister dan doktoral, memerlukan fasilitas yang memadai sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat.
Terlebih, lanjut Prof. Sri Subawa, Undiknas dalam tahap mematangkan rencana Fakultas Kedokteran yang saat ini bernama Fakultas Farmasi dan Kesehatan (Farmakes).
“Tentunya kami membutuhkan semakin banyak ruangan (perkuliahan-red) yang representatif, begitu juga laboratorium. Kami juga telah memiliki smart class room,” jelas Prof. Sri Subawa.
Berkomunikasi dengan Perdiknas, pihaknya mengaku terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa. Sebab kepercayaan terhadap Undiknas sangat konsisten dari tahun ke tahun. Ini dibuktikan dengan jumlah mahasiswa baru yang berjumlah ribuan tiap tahunnya.
Untuk perkuliahan jarak jauh, masih kata rektor, pihaknya menawarkan Program Studi Manajemen dengan akreditasi sangat baik sekali. Program studi ini diciptakan untuk menjangkau mahasiswa dari mana saja sehingga tidak perlu datang langsung ke kampus.
Program ini pula yang ia tawarkan kepada Gubernur Bali Wayan Koster sebagai dukungan Program Satu Keluarga Satu Sarjana. Ia mengatakan, Undiknas telah rutin memberikan beasiswa pendidikan kepada masyarakat sekitar kampus, anak dosen, pegawai dan masyarakat umum yang memenuhi syarat.
Sementara itu, Ketua Perdiknas Dr. AAN Eddy Supriadinata Gorda alias ESG, menyatakan, sejak dipercaya mendudiki kursi Perdiknas 1 tahun 2019 lalu, ia fokus melakukan pembangunan gedung di semua unit, seperti SMP Nasional, SMK Teknologi Nasional dan Undiknas sendiri.
“Para pendiri utama telah meletakkan fondasi yang kuat. Saya hanya merawat. Tapi pelan-pelan, menyesuaikan modal. Itu saja. Kerjaan saya gampang sebetulnya,” ujar ESG.
ESG berharap, Gedung C ini menjadi ruang pembelajaran yang hidup, tempat berseminya nilai, inovasi, dan kebaikan, serta menjadi bagian dari perjalanan panjang Undiknas menuju kemajuan yang berkelanjutan.
Dari gedung baru ini juga diharapkan lahirnya ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Karena, menurut ESG, sejatinya ilmu tanpa welas asih akan
melahirkan kekuasaan yang hampa, sementara welas asih tanpa ilmu akan kehilangan arah.
“Gedung ini bukan sekadar wujud fisik dari beton dan bata, melainkan simbol dari tekad kolektif kita untuk terus bergerak maju di bidang pendidikan, sekaligus cerminan dari cita-cita luhur untuk membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, luhur secara moral, dan halus budi melalui welas asih,” kata ESG.
“Di tempat ini, kita berharap lahir insan-insan yang tak hanya berilmu, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan spiritual,” imbuh dia.