iklan warmadewa stikom bali

Festival Seni Bali Jani VI 2024 Resmi Dibuka

Festival Bali Jani
PEMBUKAAN FSBJ VI, dirangkai Bali Digifest, Pameran Pembangunan, Bulan Kebangsaan, Peak Event Baligivation, dan Pekan QRIS Tahun 2024", di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Denpasar, Rabu (14/8) malam. (Foto:Ist)

DENPASAR, diaribali.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Dinas Kebudayaan kembali menggelar Festival Seni Bali Jani (FSBJ) VI Tahun 2024. FSBJ VI Tahun 2024 dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya dalam kolaborasi event “Bali Digital Festival (Digifest) III Tahun 2024, Pameran Pembangunan, Bulan Kebangsaan, Peak Event Baligivation, dan Pekan QRIS Tahun 2024”, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (14/8) malam.

Pj. Gubernur SM Mahendra Jaya, mengatakan Pemerintah Provinsi Bali sedang berupaya memperkuat harkat dan martabat manusia Bali unggul “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama” melalui transformasi dan inovasi digital untuk mewujudkan Bali sebagai pusat teknologi dan industri kreatif di Indonesia.

Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dengan semangat ‘Ngrombo,’ yang merupakan bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk terus mendorong kemajuan Bali dalam berbagai bidang.

“Kolaborasi event yang kita selenggarakan ini adalah wadah bagi para inovator dan kreator untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka,” kata Pj Gubernur.

“Melalui kolaborasi event ini, kita akan menyaksikan hasil pembangunan Bali selama setahun terakhir, karya-karya digital kreatif generasi milenial Bali, dan karya-karya seni kontemporer yang mengadopsi dunia digital dengan selera kekinian. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk melihat berbagai inovasi yang dapat memberikan solusi atas tantangan di era digital ini,” ujar Mahendra Jaya.

BACA JUGA:  Pengukuhan Bendesa dan Prajuru Desa Adat Intaran, Jaya Negara: Perkuat Sinergi Adat dan Pemerintah

Penyelenggaraan pembukaan malam itu begitu meriah ditandai dengan penancapan Trisula oleh Pj. Gubernur Bali, sebagai penanda dimulainya kolaborasi event. Yang sebelumnya juga diiringi dengan pementasan tarian kolosal dari Sanggar Tari Naluri Manca, yang bercerita tentang lautan atlantis.

FSBJ yang merupakan ajang seni modern Bali pada tahun-tahun sebelumnya digelar sebagai ajang tersendiri selama dua pekan. FSBJ VI Tahun 2024 mengambil tema ‘Puspa Cipta Jana Kerthi – Karya Mulia Manusia Berbudaya’, berlangsung sepekan, 14-20 Agustus 2024. Adapun materi kegiatan terdiri dari Adilango (Pergelaran), Aguron-guron (Lokakarya), Utsawa (Parade), Timbang Rasa (Sarasehan), Beranda Pustaka (Bursa Buku), Megarupa (Pameran), dan Bali Jani Nugraha (penghargaan kepada insan seni modern Bali).

Untuk tahun ini, khusus FSBJ  tidak ada lomba, jika FSBJ tahun lalu yang digelar 2 pekan menghadirkan 35 komunitas seni, tahun ini hanya 8 komunitas seni yang akan tampil.

Pada penutupan FSBJ 2024 juga akan diumumkan tiga seniman peraih penghargaan Bali Jani Nugraha 2024 sebagai wujud pengakuan dan apresiasi Pemprov Bali, atas prestasi, dedikasi serta pencapaian seniman, penulis, kritikus, pelaku seni modern, kontemporer dan seni inovasi lainnya dalam pemajuan seni modern dan atau kontemporer.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Balj Prof. Dr  I Gede Arya Sugiartha menyatakan  FSBJ merupakan kegiatan apresiasi budaya untuk pemajuan kesenian modern, kontemporer dan seni inovatif diselenggarakan sebagai aktualisasi Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

BACA JUGA:  Bersejarah, Koster Hadiri Melaspas dan Resmikan Pura Pertama di Eropa

Menurut Arya Sugiartha , antusias masyarakat Bali terhadap kesenian modern semakin baik  setiap tahunnya. Seniman yang tampil semakin mampu menunjukkan kreativitasnya. “Kreativitas dari peminat seni kontemporer  sudah semakin kelihatan, apalagi kita tampilkan di ajang yang sangat bergengsi,” kata Sugiartha.

Keterlibatan komunitas seni yang tampil merupakan seniman-seniman terbaik di Bali yang telah melewati proses kurasi. FSBJ sebagai ajang festival seni modern atau kontemporer tahun ini mengusung tema “Puspa Cipta Jana Kerthi: Karya Mulia Manusia Berbudaya”. rl