FEB Unwar Menuju Internasionalisasi, Kerja Sama, PKM, hingga Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Asean

WhatsApp Image 2025-02-21 at 21.05.45
Dekan FEB Unwar, Dr. Ida Bagus Agung Dharmanegara, SE.,M.Si. (tengah) bersama Wakil Dekan BSKOP I Made Yogiarta, SE.,MM., dan Wakil Dekan BKKM I Ketut Selamet, SE.,M.Si. (kanan).

Denpasar,diaribali.com –

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa (FEB) Unwar masih menjadi pilihan bagi para lulusan SMA/SMK untuk menempuh pendidikan tinggi. Terbukti, setiap tahun FEB Unwar menerima sebanyak kurang lebih 1.000 orang mahasiswa baru.

 

Terbukti, FEB menjadi primadona masyarakat Pulau Dewata maupun NTB/NTT  pada pra Penmaru ( penerimaan mahasiswa baru) tahun ajaran 2025/2026 sudah ratusan calon mahasiswa yang mendaftar untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus yang beralamat di Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kota Denpasar.

 

Hal ini tidak terlepas dari program studi unggulan yang dimiliki FEB Unwar. Di samping juga didukung fasilitas yang representatif. Apalagi, saat ini FEB Unwar mencanangkan program-program Tri Dharma bertaraf internasional. Sehingga, target mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 ditargetkan melebihi dari capaian tahun sebelumnya.

 

Dekan FEB Unwar, Dr. Ida Bagus Agung Dharmanegara, SE.,M.Si., didampingi Wakil Dekan BSKOP, I Made Yogiarta, SE.,MM., dan Wakil Dekan BKKM, I Ketut Selamet, SE.,M.Si., mengatakan, FEB Unwar telah mencanangkan program Tri Dharma bertaraf internasional. Hal ini untuk mewujudkan visi Unwar menuju go global tahun 2034.

 

Apalagi, lanjutnya, saat ini FEB Unwar memiliki Prodi yang lengkap. Seperti, S1 Manajemen (terakreditasi unggul), S1 Akuntansi (terakreditasi baik sekali), S1 Ekonomi Pembangunan (terakreditasi Unggul), serta Prodi D4 Akuntansi Perpajakan dan D3 Sistem Informasi Akuntansi yang telah terakreditasi baik.

BACA JUGA:  Yudisium FKIK Unwar Lepas 148 Lulusan, Beri Tiga Beasiswa Berprestasi dari Ikadokes

 

Selain itu, FEB Unwar juga dilengkapi dengan ruangan kuliah yang representatif yang didukung dengan teknologi. Seperti, ruang kuliah, laboratorium, ruang internasional, perpustakaan, dan lainnya yang dilengkapi jaringan wifi.

Tidak hanya itu, Agung Dharmanegara mengungkapkan bahwa mengacu pada visi dan misi FEB Unwar berfokus membentuk jiwa entrepreneur mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan antara hard skill dan soft skill mahasiswa.

 

“Hard skill-nya pada pengembangan kurikulum yang beradaptasi pada dunia global, kemudian soft skillnya itu adalah bidang inovasi-inovasi yang dikembangkan, dan mahasiswa kami itu telah menuju ke internasionalisasi,”ujarnya kepada awak media saat menggelar konferensi pers pada Jumat (21/2).

 

Internasionalisasi tersebut, lanjut Agung Dharmanegara, dibuktikan dengan berbagai raihan prestasi ditingkat internasional. Seperti, belum lama ini Unwar mampu menorehkan prestasi internasional dengan meraih juara di Malaysia, Thailand, dan Jepang. Baik prestasi akdemik maupun non akademik.

 

Terkait entrepreneur, dikatakan segala sesuatunya mengacu kepada kegiatan-kegiatan yang bersifat inovasi. Tujuannya untuk mencetak lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja bahkan menciptakan dunia kerja.

 

Terkait kerja sama, telah dilakukan kerja sama Tri Dharma dengan beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara. Kerja sama ini diharapkan dapat membuat sarjana double degree. “Harapannya adalah FEB Warmadewa mampu menjadi pionir dalam mencerdaskan anak-anak muda kita bukan hanya sebagai teoritis, tetapi juga mencetak praktisi-praktisi dalam bisnis,” ujarnya.

BACA JUGA:  Semarak Chinese Spring Festival 2025 di TCI Unud, Berkah Keberanian Tahun Ular Kayu

 

Sementara itu, Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., mengatakan FEB Unwar dengan 5 prodinya telah menjadi trend mark dan kebanggaan bagi Unwar. Sebab, FEB Unwar selalu diminati oleh masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.

 

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 ini, pihaknya mengajak lulusan SMA/SMK untuk bisa menyelesaikan studi di Unwar. “Unwar siap untuk bersaing, siap untuk berkompetisi dengan berbagai agenda yang ada di masing-masing fakultas dan prodi. Jadi selalu ada regulasi, selalu ada kebijakan dalam rangka mendukung peningkatan sumber daya manusia dalam rangka mendukung Indonesia Emas Tahun 2045. Dan kami pun siap untuk mendukung program tersebut,” pungkasnya. (Art)