FEB Unud Gelar Bimtek Pengembangan Kompetensi SDM

FEB Unud Gelar Bimtek Pengembangan Kompetensi SDM

DENPASAR, diaribali.com-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengambil tema “Pelayanan Prima dan Self Awareness untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Adaptif, Responsif dan Berkualitas” pada Jumat, (16/9/2022).

Kegiatan BIMTEK yang diikuti oleh Tenaga Kependidikan di lingkungan  FEB UNUD menghadirkan 2 orang pembicara yaitu Dr. Nyoman Andika Triadhi,S.E., M.Si., Ak yang merupakan Alumni Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi, saat ini menjabat sebagai Widyaiswara pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali dan I Made Sumitra, S.E., M.M., CHT yang masih tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Doktor Manajemen dan menjabat sebagai Founder & Chief Foundation Monarch Bali.

Baca juga BEM FH Unud Gelar Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022

Kegiatan Bimtek yang dihadiri sekitar 60 tenaga kependidikan sebagai peserta, dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Agoes Ganesha Rahyuda, S.E., M.T., Ph.D. Dalam sambutan pembukaannya Dekan FEB menyampaikan rasa bangga dan bahagia  karena pembicara yang hadir merupakan alumni dan mahasiswa yang berkontribusi membagi ilmu dan  pengalaman untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan di FEB.

“Kami meyakini kontribusi dari para pembicara akan memberikan efek domino yang besar dan menstimulus para alumni dan mahasiswa yang memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing untuk berkontribusi mengembangkan almamater FEB UNUD,” ucapnya.

BACA JUGA:  Berkenalan dengan Sang Pengabdi Seni dari Sidayu Klungkung

Baca juga UPKA Unud Siapkan Ratusan Loker pada Gelaran Udayana Career Days 2022

Dekan FEB UNUD juga menyampaikan bahwa tema yang diusung pada kegiatan BIMTEK  sangat relevan dengan kondisi yang sedang berkembang saat ini, dimana paradigma penyelenggaraan pemerintah telah terjadi pergeseran dari paradigma rule government menjadi good governance.

“Adanya pergeseran paradigma instansi pemerintah menjadi tantangan tersendiri bagi pemberi layanan publik,”imbuhnya.

Memiliki SDM yang memahami dan menerapkan konsep dasar Pelayanan Prima akan dapat memberikan pelayanan yang melampaui kebutuhan dan harapan dari penerima layanan (berkualitas).

Selain memahami konsep dasar layanan prima, SDM yang memiliki self-awareness akan dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dan performa kerja yang berkualitas. Sehingga dengan memahami tentang konsep dasar layanan prima dan memiliki self-awareness, maka diharapkan akan  tercipta SDM yang adaptif, responsive dan berkualitas.

Baca juga KUI Unhas Benchmarking ke KUI Unud, Bahas Pengelolaan Program Internasional

Dalam sesi penyampaian materi Dr. Nyoman Andika Triadhi,S.E., M.Si., Ak menyampaikan materi Konsep Dasar Pelayanan Prima selanjutnya sesi penyampaian materi ke 2 tentang Self Awareness dibawakan oleh Bapak I Made Sumitra, S.E., M.M., CHT dan untuk melengkapi sharing session, beliau mengajak rekannya yaitu Bapak Made Bobi Asmara, S.E., CHT., CBHA yang merupakan Direktur MONARCH Dalung. rl

Sumber: unud.ac.id