FEB UNR Gandeng OJK Cerdaskan Masyarakat dari Investasi Bodong
DENPASAR, diaribali.com-Hingga saat ini, kasus investasi dan pinjaman online (pinjol) bodong masih menjerat korban dari berbagai kalangan masyarakat. Karenanya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai (FEB-UNR) memilih tema yang berkaitan dengan edukasi masyarakat tentang investasi bodong hingga membersihkan areal pantai di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Jumat (22/4), lalu.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga serangkaian memperingati Dies Natalis ke-43 UNR 23 Mei mendatang. Dalam hal sosialisasi peningkatan pemahaman terhadap investasi bodong dan pinjaman online (pinjol) FEB UNR menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali -Nusra, dan Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya.
Dekan Fakultas FEB UNR, Dr. Putu Gede Denny Herlambang, ST., MM, mengungkapkan kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi salah satunya pengabdian kepada masyarakat serangkaian Dies Natalis FEB UNR yang jatuh pada 23 Mei nanti.
Kegiatan kali ini bekerjasama dengan OJK dan DPR RI Komisi XI untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Sanur terkait pentingnya memahami investasi bodong dan pinjol ilegal.
“Di sini, OJK akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk cerdas dalam berinvestasi agar tidak terjebak terhadap investasi bodong maupun pinjaman online,” ungkapnya.
Memilih Desa Sanur Kauh, lanjut Herlambang karena Desa Sanur merupakan Desa yang bersentuhan langsung dengan sektor pariwisata dan yang sebagain besar masyarakatnya beraktivitas di sektor pariwisata.
Jadi, situasi pandemi Covid-19 pendapatan masyarakat disini mengalami kendala. Perlu diberikan pemahaman masyarakat di sini agar cerdas berinvestasi.
Sementara Perbekel Desa Sanur Kauh I Made Ada, S.Sos, mengapresiasi dan berterimakasih kepada UNR yang memilih Desa Sanur Kauh untuk melaksanakan bakti sosial.
Dengan sosialisasi ini merupakan langkah pencegahan dini, sebelum masyarakat terjebak. Jadi kesempatan ini sangat kami manfaatkan dengan baik. Seluruh kepala dusun se-Desa Sanur Kauh dilibatkan dan perwakilan masing-masing banjar.
“Kegiatan sosialisasi ini yang penting dilakukan. Masyarakat kami jadi paham dalam memilih investasi yang legal. Kami libatkan perwakilan dari masing-masing banjar yang nantinya dapat menyebar luaskan informasi ini kepada warga lainnya,” pungkasnya. TUM