Dry Eye Syndrome akibat Paparan Asap Rokok, Bagaimana Mengatasinya?

D1

Seperti kita ketahui, asap rokok mengandung lebih dari 4000 komponen berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Asap rokok dapat menyebabkan sindrom mata kering pada usia muda.

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO) sindrom mata kering merupakan kelainan multifaktorial pada lapisan air mata yang disebabkan oleh berkurangnya produksi air mata atau ketidakstabilan lapisan air mata, yang akan menimbulkan ketidaknyamanan pada mata, gangguan visual dan inflamasi pada permukaan mata.

Komposisi air mata terdiri dari 3 komponen yaitu lipid, aqueous, dan musin. Sindroma mata kering yang lebih lanjut rentan terkena infeksi yang dapat menyebabkan kebutaan seperti keratitis bacterial. Perokok 1,5 kali lebih berisiko terkena sindrom mata kering dibandingkan dengan bukan perokok. Berdampak juga bagi non perokok di lingkungan perokok.

Merokok dapat menurunkan densitas sel goblet sehingga tidak dapat memproduksi musin untuk melindungi kornea. Karbon monoksida yang terhirup dari asap rokok dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen sampai ke kapiler-kapiler mata, terutama kelenjar air mata yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kelenjar air mata untuk memproduksi air mata.

Asap rokok juga menyebabkan ketidakstabilan air mata dengan cara peroksidasi lapisan membran lipid pada air mata.

Umumnya pasien mata kering akan merasakan matanya panas, berair, kadang timbul rasa gatal, dan seperti berpasir / ada yang mengganjal. Bagaimana mengatasinya?

BACA JUGA:  90 Persen Perokok Tidak Pernah Menghubungi Layanan Berhenti Merokok

1. Menghindari Paparan Asap Rokok
Lingkungan juga menjadi penentu kondisi mata. Hindari paparan asap rokok, angin dan ruangan ber- AC yang berpotensi semakin mengeringkan mata Anda.

2.Air Mata Buatan
Kondisi yang belum terlalu parah, penderita mata kering cukup dengan memberi obat tetes mata air mata buatan yang dijual bebas di apotek. Obat air mata buatan ini bekerja dengan cara meningkatkan cairan pelumas pada mata, serta mengurangi penguapan air mata. Dengan demikian, mata tidak akan mudah mengering.
Obat dalam bentuk tetes bisa digunakan sampai 4 kali dalam sehari, sesuai anjuran dokter Anda.
Namun jika pasien merasakan ketidaknyamanan matanya sangat mengganggu seperti sakit kepala, pandangan menjadi buram atau mata sering merasa sangat lelah, maka sebaiknya segera memeriksa kesehatan matanya ke dokter.

3.Operasi Sumbatan Air Mata
Prosedur ini dilakukan hanya bila sindrom mata kering yang diderita sudah cukup berat. Dokter spesialis mata akan memasang sumbatan pada saluran air mata (puncta) di mata Anda. Fungsinya adalah untuk mencegah air mata mengering terlalu cepat dari mata.

4.Makan Makanan Bergizi
Masyarakat juga dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran yang memiliki kandungan vitamin A tinggi seperti wortel atau suplemen untuk kesehatan mata. Penambahan antioksidan vitamin A sangat membantu melindungi mata dari kerusakan radikal bebas asap rokok. Mengkonsumsi vitamin C dan E, makanan mengandung asam lemak omega-3 untuk mengkatkan kelembapannya, juga memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari.

BACA JUGA:  Survei: Setiap Orang Bali Rutin Menggosok Gigi, Tapi Waktunya Kurang Tepat

Oleh. Dr Ni Putu Primarthaswari P