Denpasar Siaga Hijaukan Tiga Tukad

WhatsApp Image 2025-10-22 at 16.06.04
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Rapat Kordinasi Penanaman Pohon dan Bersih Sungai Serentak di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Rabu (22/10).

Denpasar, diaribali.com

Pemerintah Kota Denpasar akan mulai melaksanakan penanaman pohon dan aksi bersih-bersih sungai secara serentak pada Minggu, 26 Oktober mendatang. Kegiatan bertajuk Gotong Royong Semesta Berencana ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Bali, khusus Kota Denpasar menyasar tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melintas di wilayah Kota Denpasar. Demikian disampaikan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Rapat Kordinasi Penanaman Pohon dan Bersih Sungai Serentak di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Rabu (22/10).

 

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan aksi penanaman pohon dan bersih sungai serentak ini merupakan komitmen bersama sekaligus bergorong royong dalam penanganan pasca bencana. Penanaman pohon ini dilaksanakan untuk mengembalikam fungsi bantaran sungai agar tidak mengganggu jalur air.

 

“Hari ini kita rapat kordinasi, memastikan semua persiapan sudah matang untuk mendukung optimalisasi fungsi Daerah Aliran Sungai,” ujarnya.

 

Arya Wibawa mengatakan bahwa penanaman pohon dan aksi bersih sungai ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Bali. Dimana, Kota Denpasar fokus pada tiga Daerah Aliran Sungai (DAS), yakni Tukad Ayung, Tukad Badung dan Tukad Mati.

 

“Seluruh stakeholder kita libatkan, TNI, Polri, KPS, OPD Bapak Angkat Kebersihan, ASN, Masyarakat hingga Desa Adat baik untuk penanaman pohon hingga aksi bersih-bersih,” ujar Arya Wibawa.

 

Pihaknya menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembalikan citra Bali sebagai daerah pariwisata unggulan. Dimana, hal ini ditunjukan dengan progres cepat dalam optimalisasi penanganan pasca bencana.

 

“Semoga melalui aksi nyata ini dapat mendukung optimalisasi fungsi bantaran sungai dalam memperlancar arus air, dan memulihkan citra Bali, khususnya Kota Denpasar sebagai daerah pariwisata,” ujarnya.

 

 

Kadis DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengatakan, sebanyak 1.000 lebih pohon akan ditanam dalam aksi tersebut. Dimana, pohon tersebut terdiri dari berbagai jenis, diantaranya pohon manggis, mangga, kelapa dan jenis pohon perindang, pohon langka serta pohon produktif lainya yang memiliki akar kuat untuk menahan banjir.

 

Dikatakannya, lahan yang ditanami saat ini didominasi oleh lahan pemerintah. Namun demikian, terdapat beberapa lahan yang merupakan miliki masyarakat, desa adat dan lainya yang berkenan untuk ditanami pohon.

 

“Kita sudah kordinasikan, semua lahan pemerintah di bantaran sungai akan kita lakukan penanaman pohon, dan untuk lahan masyarakat sudah kita jajaki, ada beberapa yang sudah diijinkan, dan kami terbuka untuk masyarakat yang akan memohon untuk penanaman pohon di bantaran sungai akan kami fasilitasi secara bertahap,” ujar Gustra.

 

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut, Perwakilan TNI, Polri, Pimpiman OPD, Camat se-Kota Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, KPS, serta instansi terkait lainya. (db)