Curhatan Petani dan Nelayan Desa Kaliasem

received_1206937886839474
Foto bersama usai acara "Jumat Curhat" di Pantai Tanjung Alam Desa Kaliasem.

BULELENG, diaribali.com-Masyarakat Desa Kaliasem menceritakan curahan hati alias curhat terkait susahnya para petani dan nelayan mendapatkan bahan bakar minyak solar di SPBU, bahkan dari pihak SPBU sendiri menolak untuk memberi mereka pelayanan.

Selain itu, mereka juga menyampaikan curhat mengenai  taman laut (trumbu karang) yang ada di perairan wilayah Desa Kaliasem yang sering didatangi penyelam untuk mencari ikan, hal itu dilakukan dini hari pada saat para nelayan sudah tidak dilaut. Untuk itu mereka meminta bantuan pengamanan dari pihak Kepolisian.

Sedangkan tokoh pemuda dari  Banser dan Pecalang meminta untuk diberikan pengetahuan wawasan kebangsaan agar dapat dipahami bersama demi kesatuan NKRI. Karena masyarakat Kaliasem penduduknya hetrogen/beragam, yang selama ini hidup berdampingan dengan penuh torelansi dan menjunjung tinggi keagamaan sehingga tercipta keharmonisan dan saling bahu membahu dalam kegiatan agama.

Curhatan masyarakat Desa Kaliasem diterima langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., saat kegiatan “Jumat Curhat” di Pantai Tanjung Alam Desa Kaliasem Kecamatan Banjar.

Menyikapi curhatan masyarakat, Kapolres Buleleng menyampaikan, untuk masalah pembelian BBM Solar bagi nelayan dan petani yang memerlukannya akan segera ditindak lanjuti dengan instansi terkait dan juga kepada pemilik SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng untuk kiranya dapat melayani para nelayan dan petani yang memerlukan BBM solar sesuai dengan rekomendasi yang dimilikinya baik dari pemereintah desa dan instansi terkait.

BACA JUGA:  Ny. Antari Jaya Negara Lepas Ratusan Guru PAUD dan TK Peserta Outbound

“Sedangkan untuk pengamanan trumbu karang yang dimiliki nelayan Desa Kaliasem, akan dilakukan patroli pada jam-jam tertentu (dini hari) oleh Satuan Polairud Polres Buleleng dan diharapkan inforamsi serta kerjasama dari nelayan untuk nantinya sama-sama menjaga dan melestarikan trumbu karang yang ada di perairan Desa Kalasiasem,” AKBP Made Dhanuardana, Jumat (9/12/2022).

Terkait  pengetahuan wawasan kebangsaan kata dia, akan diusahakan untuk memberikan materi dari Polres Buleleng sehingga nantinya dapat melaksanakan pedoman penghayatan dan pengamalam Pancasila.

“Saya pernah membuat buku tentang wawasan kebangsaan, nanti akan diberikan untuk dapat dipedomani”, ucapnya. 

AKBP Made Dhanuardana mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada untuk bersama-sama menjaga Harkamtibmas karena harkamtibmas adalah tanggung jawab bersama baik dari unsur keamanan dan elemen masyarakat lainnya sehingga dapat terciptanya harkamtibmas.

“Segera sampaikan informasi bila ada gejala gangguan kamtibmas untuk segera dilakukan antisipasi, sehingga dapat dilakukan pencegahan yang dapat membatalkan gangguan kamtibmas” tutupnya. Zor