Cerdas Saja Tak Cukup, Ini yang Wajib Dimiliki Peserta Didik SMK Teknas

DENPASAR-diaribali.com-Ratusan peserta didik baru SMK Teknologi Nasional (Teknas) tahun pelajaran 2022/2023 mengunjungi Panti Asuhan Tat Twam Asi, Denpasar, Rabu (13/7).

Didampingi seluruh guru, pegawai, Osis dan staf SMK Teknas, murid-murid baru itu berbagi kasih dengan anak-anak panti yang notabene tidak seberuntung mereka.

Di sela kunjungan, Kepala SMK Teknas Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., menjelaskan, kegiatan kali ini merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Jadi pelaksanaan (MPLS) tidak hanya di dalam sekolah tapi di luar juga. Agenda ini rutin tiap tahun,” kata pemilik sapaan akrab Agek tersebut. 

Peserta didik SMK Teknas, menurut Agek, tidak hanya cukup bermodal kecerdasan tapi punya sikap empati sehingga muncul budaya peduli sesama. Selain itu, peserta didik diharapkan menyadari bahwa masih banyak orang-orang yang membutuhkan.

“Diluar masih banyak orang yang membutuhkan yang memang kita tidak tahu selama ini karena kita  tidak melihat secara langsung. Dengan sentuhan seperti ini anak-anak akan lebih termotivasi jadi dia memiliki jiwa yang bersyukur dan mengahragi di sekelilingnya. Tentu anak-anak belajar untuk membantu mereka,” ujarnya.

SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Perkumpulan Pendidikan Denpasar (Perdiknas) ini mengalami peningkatan pada tahun ini. Tentu itu semua berkat kerja keras, dukungan dan doa dari seluruh stakeholder yang banyak membantu selama ini.

“Semua doa baik kepada saya, kepada lembaga tentu akan berefek baik terhadap apa yang saya lakukan dan terhadap lembaga SMK Teknas juga,” ucapnya.

Dia berhara kedepan kegiatan seperti ini tetap rutin dilaksanakan. Dan jika memungkinkan rutin dilakukan setiap periodic 3 bulan atau 5 bulan.

Sementara itu, Staf Panti Asuhan Tat Twam Asi I Wayan Ristaya mengucapkan terima kasih kepada SMK Teknas yang rutin megunjungi Panti Asuhan ini dan memberikan bantuan setiap pelaksanaan MPLS.

“Semoga kunjungan ini tidak berakhir disini dan terus berkelanjutan, disituasi pandemic covid-19 SMK Teknas masih memperhatikan kami dan membantu anak-anak yang sekarang berjumlah 34 orang,” ujarnya. Zor