BPD Bali Bangun Kantor Pusat Rp175 Miliar

IMG-20251031-WA0156
Groundbreaking Kantor Pusat BPD baru, Jumat (31/10) di Denpasar.

Denpasar,diaribali.com–
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memulai babak baru dalam perjalanan bisnisnya dengan melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Pusat BPD Bali di Denpasar, Jumat (31/10). Proyek senilai Rp175,7 miliar ini diharapkan menjadi tonggak modernisasi lembaga keuangan daerah tersebut sekaligus memperkuat tata kelola dan kapasitas bisnis perbankan daerah yang terus tumbuh.

Pembangunan gedung baru ini akan dikerjakan oleh PT Tunas Jaya Sanur dengan masa konstruksi selama 450 hari kalender. Gedung tersebut akan menggantikan kantor pusat lama yang berdiri sejak tahun 1982, yang dinilai sudah tidak mampu menampung aktivitas dan ekspansi organisasi seiring meningkatnya kebutuhan layanan keuangan dan digitalisasi perbankan.

Gubernur Bali Wayan Koster, yang meresmikan peletakan batu pertama, menyebut pembangunan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran BPD Bali sebagai bank kebanggaan masyarakat Bali sekaligus motor pertumbuhan ekonomi daerah.

“Cita-cita saya supaya BPD Bali benar-benar menjadi banknya orang Bali. Kita harus membesarkannya bersama, membangun ekosistem yang kuat agar mampu bersaing dan menjadi bank terbaik di rumahnya sendiri,” ujar Koster.

Sejak berdiri pada 1962, BPD Bali telah memainkan peran penting dalam mendukung pembiayaan sektor produktif dan mendorong pembangunan ekonomi di seluruh kabupaten/kota di Bali. Menurut Koster, dari hasil perbandingan dengan seluruh BPD di Indonesia, BPD Bali menunjukkan kinerja terbaik, baik dari sisi laba, efisiensi bisnis, aset, maupun rasio keuangan lainnya.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menambahkan bahwa gedung baru ini bukan hanya simbol fisik, melainkan representasi dari komitmen BPD Bali untuk terus bertransformasi menjadi bank daerah modern, tangguh, dan kompetitif di era digital.

“Pembangunan ini menjadi kebutuhan mendesak agar kami dapat memperluas layanan, memperkuat tata kelola, dan menghadirkan kenyamanan kerja yang mendukung efisiensi operasional,” ungkap Sudharma.

Dengan berdirinya gedung pusat baru ini, BPD Bali menegaskan komitmennya untuk terus menjadi lembaga keuangan daerah yang berdaya saing tinggi, berkontribusi nyata bagi perekonomian Bali, serta mendukung visi kemandirian ekonomi berbasis kearifan lokal. (Art)