Blue Marlin Cafe, Destinasi Kuliner di Bali. Wajib Coba!

BADUNG, diaribali. Com – Bagi para wisatawan “wajib hukumnya” menjajal kuliner olahan laut di sepanjang Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung jika melancong ke Bali selatan untuk melengkapi kesan berlibur ke Pulau Dewata.

Restoran atau Cafe yang berada Pantai Kedonganan kerap menjadi pilihan wisatawan untuk berlibur sembari menikmati ikan bakar dan olahan menu seafood lainnya.

Salah satu Restoran yang menjadi rekomendasi ala “Food Diary” yaitu Blue Marlin Cafe. Dijamin tidak mengecewakan.

Blue Marlin Cafe memiliki area parkir yang sangat luas, bagi wisatawan rombongan bus atau travel tak perlu khawatir tidak kebagian tempat parkir.

Begitu juga dengan area sekitar Cafe, selain tempatnya luas, bersih dan nyaman, pemandangan laut biru dengan pasir putih dan deburan ombak akan membuat suasana semakin menyenangkan.

Selagi menikmati suasana pantai di Blue Marlin Cafe dan menunggu hidangan siap, para pelayan akan memberikan pelayanan terbaiknya dengan penuh keramahtamahan untuk menjamu para tamu yang datang.

“Kami di sini harus murah senyum, datang harus senyum dan pulang juga tersenyum, perlakuan ramah terhadap tamu sangat penting,” kata I Made Sumaita Selaku General Manager Blue Marlin Cafe, Jumat (10/3/2023) di lokasi kerjanya.

Made Sumaita dengan penuh bangga mengatakan, yang menjadi kelebihan dari Blue Marlin Cafe terletak pada rasa bumbu oles di tiap hidangan masakan yang disajikan. “Kami berani uji coba soal rasa tidak pernah mengecewakan di sini,” katanya.

Urusan harga, kata dia, masih tergolong sangat murah. Khusus harga paket 20 orang ke atas cukup membayar 85 ribu sudah bisa menikmati kuliner bakaran.

“Sementara kalau untuk per orang khususnya lokal harga dapat menyesuaikan dengan kantong. 100 ribu sudah dapat dengan isian lengkap. Kita cari sedikit tapi berkepanjangan, tapi soal rasa dan pelayanan tentu yang terbaik,” jelasnya.

I Ketut Jhoni selaku Pengelola Blue Marlin Cafe menambahkan, yang menjadi menu paling favorite bakaran ikan kerapu, kakap merah dan sneper. Tentu kerang dan lobster juga tak kalah favorit.

Bapak empat anak ini mengaku sering kewalahan menghandel tamu-tamu yang datang, sebab, dalam sehari 600 hingga 700 tamu harus dilayani. Seperti misalnya tamu rombongan yang jumlahnya hampir ratusan.

“Malam ini tamu rombongan asal Sumatera, dan Jawa Tengah, setiap malam seperti ini selalu ramai, iya syukurnya tempat ini (Blue Marlin, red) bisa muat hampir 900 orang,” ujarnya.

Dirinya berharap, ke depan Blue Marlin Cafe bisa berkembang menjadi lebih baik lagi dengan memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu, sehingga mereka yang datang sekali akan datang kembali untuk yang ke dua kali.

Bagi para pengunjung disarankan untuk datang sore hari agar bisa menikmati dan menyaksikan matahari tenggelam. Zor