IMG-20251020-WA0027
Gubernur Bali didampingi Ketua DPRD Bali saat menerima Kunjungan Lima Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, Sabtu (18/10).

Denpasar,diaribali.com —
Membangun jejaring ekonomi lintas benua, Pemerintah Provinsi Bali menggandeng delegasi legislatif Arizona, Amerika Serikat. Kedua pihak menjajaki peluang kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata kesehatan yang diharapkan membuka akses Bali ke pasar Amerika.

Hal tersebut terungkap saat Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, di rumah dinasnya, Sabtu (18/10). Pertemuan itu membahas peluang kerja sama ekonomi dan rencana pembentukan kamar dagang internasional antara pelaku usaha Indonesia dan Arizona.

Ketua DPR Arizona Tony Rivero mengatakan, kamar dagang tersebut akan menjadi wadah kolaborasi bisnis lintas negara. “Kami ingin memperkuat hubungan dagang antara perusahaan Arizona dan Indonesia,” ujarnya.

Rivero menjelaskan, rencana ini merupakan kelanjutan dari diplomasi ekonomi yang telah terjalin lima tahun terakhir, terutama di sektor semikonduktor. Selain itu, pihaknya juga menilai Bali memiliki potensi besar di bidang pariwisata dan kesehatan. “Kami melihat peluang besar dalam pariwisata medis di Bali,” katanya.

Gubernur Koster menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan, Bali siap menjadi pusat investasi dan perdagangan berkelanjutan, sekaligus destinasi utama pariwisata kesehatan internasional. “Saya akan membentuk tim untuk menindaklanjuti potensi kerja sama dengan Arizona,” ujarnya.

Koster juga menyinggung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, yang difokuskan pada layanan medis modern dan kesehatan tradisional Bali. “Rumah sakit di KEK Sanur berkelas dunia, dan banyak pasien asing yang datang,” katanya.

Bali sendiri mencatat pertumbuhan ekonomi 5,48% pada 2024, di atas rata-rata nasional 5,03%. Tingkat kemiskinan tercatat 3,80% dan pengangguran terbuka 1,79%, keduanya terendah di Indonesia.

Koster berharap kunjungan delegasi Arizona menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara kedua wilayah. “Kemitraan ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan perdagangan serta investasi bilateral,” ujarnya. (Art)