Bali Barat Bangkit dari Pelabuhan, Suntikan Rp 1,2 T Pusat untuk PPN

IMG-20251002-WA0112
Wayan Koster (kiri) dan Wahyu Sakti Trenggono (kanan)

Jakarta,diaribali.com–
Proyek strategis nasional senilai Rp1,2 triliun untuk membangun Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Desa Pengambengan, Jembrana, Bali, dipastikan mulai dikerjakan Desember 2025. Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Wahyu Sakti Trenggono, kompak menyatakan dukungan penuh dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, akhir September lalu.

Pertemuan dua alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1981 ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Bali.

“Pelabuhan ini sangat penting untuk memberdayakan potensi kelautan Bali yang luar biasa. Target kami bukan hanya peningkatan ekonomi Jembrana, tapi juga kesejahteraan masyarakat Bali secara luas,” tegas Koster dalam keterangan di Denpasar, Kamis (2/10).

Menteri Trenggono mengungkapkan bahwa seluruh proses tender telah rampung, termasuk penetapan pemenang. Pembangunan fisik akan dimulai akhir tahun ini dan ditargetkan selesai pada akhir 2026.

“Ini proyek strategis. Kami butuh dukungan penuh dari pemerintah daerah agar pelaksanaannya sesuai rencana tanpa hambatan,” kata Trenggono.

Gubernur Koster langsung merespons dengan menyatakan komitmennya untuk mengawal penuh proyek ini.

Selain memperkuat daya saing sektor perikanan Bali, pelabuhan ini juga disebut sebagai motor percepatan pemerataan pembangunan ekonomi di wilayah Bali Barat yang selama ini masih tertinggal.

Hubungan erat Koster dan Trenggono sejak kuliah di ITB membuat koordinasi antar institusi berlangsung lancar dan tanpa ego sektoral. Sinergi ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi pusat-daerah dalam pembangunan berkelanjutan. (Art)