Badung Raih Penghargaan Nasional
“Kabupaten Badung meraih Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tahun 2021 yang komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis Sistem Monitoring dan Evaluasi Perlindungan Anak ( SIMEP)”.
MANGUPURA-DiariBali
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2021, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyelenggarakan Anugerah KPAI 2021 secara daring. Anugerah KPAI 2021 diberikan kepada Kabupaten Badung yang memiliki komitmen besar dalam penyelenggaraan perlindungan anak serta memenuhi kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Kamis (22/7/2021).
Acara ini dipimpin oleh Ketua KPAI Dr. Susanto yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati, Ketua Umum IDAI, Ketua Umum PPNI, Kepala Daerah Gubernur, Bupati/Walikota Penerima Penghargaan serta Kepala Dinas perlindungan anak dan KPAD seluruh Indonesia, seluruh mitra KPAI dari unsur organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat peduli anak.
Berdasarkan SK Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) nomor 23 Tahun 2021 tentang Para Nominasi dan Pemenang Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia Tahun 2021, Kabupaten Badung ditetapkan sebagai penerima penghargaan dengan nomor urut 6 dengan total skor nilai yang diperoleh adalah 685.50.
Kabupaten Badung adalah salah satu Pemerintah Daerah Kabupaten yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis Sistem Monitoring dan Evaluasi Perlindungan Anak ( SIMEP), dengan indikator Komitmen dalam penyelenggaraan perlindungan anak, Penilaian Capaian Berbasis E-SIMEP, Inovasi Kebijakan, Program serta Dampak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati menyampaikan secara virtual Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komitmen besar terhadap penyelenggaraan perlindungan anak.
Komitmen ini telah dibuktikan dalam UUD 1945 dan terbitnya sejumlah regulasi terkait perlindungan anak, baik dalam bentuk Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Perpu, Perpres, Peraturan Menteri maupun kebijakan dalam bentuk lainnya. Meski demikian, dalam implementasinya masih dihadapkan beragam kendala dan hambatan.
“Konsekuensinya, upaya membangkitkan komitmen dan kepeloporan perlindungan anak perlu terus ditumbuhkan melalui berbagai strategi agar kualitas perlindungan anak ke depan semakin optimal” katanya.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ditemui seusai acara menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Jajaran KPAI dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati, karena telah menganugerahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Badung sebagai nominasi salah satu Pemerintah Daerah Kabupaten yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak.
Selian itu, pelaporan berbasis Sistem Monitoring dan Evaluasi Perlindungan Anak (SIMEP), dengan indikator Komitmen dalam penyelenggaraan perlindungan anak, Penilaian Capaian Berbasis E-SIMEP, Inovasi Kebijakan, Program serta Dampak.
“Ini akan kami jadikan motivasi nantinya di dalam menciptakan generasi yang kuat, tangguh dan maju khususnya di Kabupaten Badung dan Indonesia,” ungkap Bupati Giri Prasta didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) I Putu Eka Merthawan. (Get)