Atlet Judo Berprestasi I Gede Agastya Ternyata Mahasiswa FISHUM Universitas Ngurah Rai

IMG-20211013-WA0035
APRESIASI-Rektor Universitas Ngurah Rai (UNR) Dr. Ni Putu Tirka Widanti didampingi jajaran menyambut atlet judo yang juga mahasiswanya I Gede Agastya Dharma Wardana usai bertarung di PON Papua, Rabu (13/10).

DENPASAR-DiariBali

Tim judo Bali mengukuhkan posisinya dalam klasemen akhir cabang olahraga judo Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dengan menjadi juara umum setelah mengumpulkan enam medali emas dan enam perunggu pada hari terakhir pertandingan cabang ini di Kota Timika.

Pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan bagi tim judo Bali, mengingat pada PON sebelumnya perolehan medali yang didapat tidak sebanyak di Papua. “Kami turun di PON Riau 2012 dapat dua emas, di PON Jawa Barat 2016 juga dapat dua. Dari sana kami serius berbenah pada atlet, kepengurusan, manajemen dan kepelatihan. Keseriusan ini kami lakukan sejak 2017,” kata manajer tim judo Bali Agus Putra Adnyana dalam konferensi pers, Minggu (10/10), lalu.

Menurut Agus, pencapaian pada PON tahun ini sangat memuaskan karena tidak hanya melebihi target lima medali emas, tapi juga mengantongi gelar juara umum dengan bertengger pada posisi puncak klasemen hingga pertandingan judo berakhir.

Salah satu bintang judo Bali yang bersinar yakni I Gede Agastya Dharma Wardana. Atlet yang tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Ngurah Rai (UNR) ini secara khusus diundang oleh Rektor Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., didampingi Dekan FISHUM Dr. Gede Wirata, S.Sos., SH., MAP., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. Ade Maharini Adiandari, Dekan Fakultas Hukum Dr. IWP Sucaya Aryana, MH., Dekan Fakultas Teknik Ir. I Gusti Made Sudika, MT., serta jajaran, di Kampus UNR, Jalan Padma, Penatih, Rabu (13/10).

BACA JUGA:  Arya Wibawa Dukung Atlet Senam Artistik Denpasar Berlaga di Kejuaraan Nasional

Rektor Tirka Widanti mengungkapkan kebanggannya kepada salah satu peserta didiknya tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, ia menyerahkan uang pembinaan, gratis SPP satu smester, serta akan diperjuangkan mendapatkan beasiswa yang bersumber dari anggaran pemerintah. Prestasi tingkat nasional ini, menurut Tirka, adalah sesuatu yang luar biasa terlebih di tengah pandemi covid-19, UNR mampu berbuat demi mengharumkan nama Bali.

Tirka menambahkan, rencana syukuran kemarin memang sudah direncanakan sejak ia mendengar kabar bahwa salah satu mahasiswanya yang tergabung dalam kontingen Judo Bali berhasil menyabet medali perunggu di Papua. “Jadi memang sudah kami rencanakan, saat dia (Agastya) datang kami undang ke kampus untuk memberikan ucapan selamat,” kata Tirka.

Hal senada disampaikan Dekan FISHUM Gede Wirata. Ia berharap prestasi Agastya mampu menjadi cemeti atau pecut bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi FISHUM, dan UNR pada umumnya. “Tentu kami sangat bahagia. Saya tegaskan, pimpinan akan memberikan apresiasi yang sama terhadap prestasi mahasiswa dalam bentuk apa pun. Baik akademik dan non akademik,” tegas Wirata.

Sementara itu, Agastya mengucapkan terima kasih atas perhatian pimpinan UNR. Ia mengaku bangga menjadi bagian dari UNR yang mengusung spirit Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai. Sebelumnya, tahun 2019 lalu, pejudo asal Bebandem, Karangasem ini juga mendapatkan apresiasi dari Bupati Mas Sumatri setelah ia menumbangkan lawannya pejudo Malaysia, Muhammad Ruzaini Abdul Razak, di partai puncak. Agastya sukses membawa pulang medali emas cabang olahraga Judo kelas 100+ kg, saat itu. (TIM)