Akses Publik Terbatas, Parta: Kenapa Anda Ubah Pantai Serangan Jadi Pantai Kura-Kura

IMG-20250127-WA0007
Pantai Kura-Kura di Kawasan Serangan.

DENPASAR,DiariBali.com-
Kawasan pantai Serangan yang berubah nama menjadi pantai kura-kura telah ramai diperbincangkan publik lantaran susahnya akses masuk ke pantai baik warga lokal maupun warga lain yang hendak masuk.

Atas polemik tersebut, Politisi PDP I Nyoman Parta menyayangkan perubahan fungsi pantai yang semestinya menjadi akses publik sekarang justru dibatasi oleh pihak PT BTID.

Parta baru tahu setelah dirinya dikirimi gambar dari warga Serangan, ternyata nama pantai serangan sudah berubah jadi pantai Kura-Kura.

“YTH , PT BTID kenapa anda rubah nama Pantai Serangan menjadi bernama Pantai Kura-Kura , ?” tulisnya dalam status sosial media facebook
Senin (27/1).

Ia menegetahui, pada jaman Orba yang direklammasi adalah Pulau dan Pantai Serangan, kenapa setelah investor masuk jadi berubah nama menjadi Pantai Kura Kura.

“Menurut saya apapun alasannya investasi yang masuk tidak boleh merubah nama pantai, selanjutnnya apapum alasannya pantai tidak boleh jadi wilayah privat. saya mendengar masyarakat umum masuk ke kawasan KEK Kura kura itu dilarang,” seru Anggota DPR RI asal Guwang, Gianyar.

Pihaknya berharap agar Pemerintah Provinsi dan Kota Denpasar harusnnya sikapi hal ini. Agar tidak terjadinya perubahan nama pantai dan keberuntukan untuk publik tidak dibatasi.

Parta juga mempertanyakan secara khusus kepada Mantan Gubenur Bali Made Mangku Pastika apakah ketika Bapak memberikan persetujuan Amdal tahun 2012 atas permohonan diajukan oleh pihak PT BTID pada tahun 2011 nama pantai serangan masih tetap bernama pantai Serangan? atau sudah berubah?. (Art).