Ajang Refleksi Diri, WHDI Kota Denpasar Gelar Persembahyangan Serangkaian HUT ke-37

IMG-20250212-WA0027
Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Usai Menggelar Persembahyangan serangkaian HUT ke 37 Tahun, Rabu (12/2)

Denpasar,diaribali.com-
Organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar,  menggelar persembahyangan bersama, bertepatan dengan Hari Raya Pagerwesi pada Buda Kliwon Sinta, yang juga jatuh pada Rahina Purnama Kewulu, di Pura Agung Jagatnatha, Rabu (12/2).  Persembahyangan ini dilaksanakan juga serangkaian dengan HUT ke-37 organisasi tersebut.

Hadir langsung pada momen itu, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta pengurus dan anggota WHDI Kota Denpasar lainnya.

Ditemui sesaat setelah persembahyangan usai, ​Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan momentum peringatan HUT ke-37 ini, dapat dijadikan ajang refleksi diri para wanita Hindu agar dapat terus
untuk saling belajar dan mengembangkan diri.

“Makna persembahyangan hari ini selain untuk memanjatkan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, juga untuk memohon agar kita sebagai wanita Hindu yang tergabung dalam organisasi WHDI mendapatkan kelancaran dalam mengemban tugas dan tanggung jawab menjalankan peran dan tugas,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Sagung Antari juga menekankan agar seluruh komponen WHDI Kota Denpasar tetap menjalin silahturahmi, menjaga kekompakan serta kekeluargaan yang baik. Selain itu, pemberian ruang dan kesempatan bagi para perempuan dalam berkegiatan juga menjadi salah satu poin yang difokuskan.

“Ini menjadi penting agar para perempuan tetap mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan, pengetahuan dan pengalaman terutama dalam bidang adat dan keagamaan,” lanjut Sagung Antari lagi.

BACA JUGA:  Peringati Hari Desa Nasional, Desa Kesiman Kertalangu Gelar Aksi Peduli Lingkungan

Selebihnya Sagung Antari juga berharap kedepannya wanita Hindu selalu menjadi garda terdepan dalam mendidik putra dan putri di tengah gempuran media sosial yang luar biasa dan lebih besar pengaruhnya buruknya saat ini. Kemudian saat ekonomi yang lagi sulit ini wanita Hindu diharapkan bisa menjadi penyeimbang dalam mendukung perekonomian keluarga. (Hmd/tas)