AAI ON Tegak Lurus dengan Kode Etik Advokat

AAI ON
Pelantikan Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pimpinan Cabang AAI ON Denpasar dan Singaraja, periode 2023-2028, bertempat di Hotel Aston Gatot Subroto, Sabtu (23/9) malam.

DENPASAR,diaribali.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Advokat Indonesia Officium Nobile (AAI ON) Dr. Palmer Situmorang, SH.,MH., secara resmi melantik Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pimpinan Cabang AAI ON Denpasar dan Singaraja, periode 2023-2028, bertempat di Hotel Aston Gatot Subroto, Sabtu (23/9) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Palmer Situmorang mengingatkan agar seluruh advokat khususnya yang ada di Bali untuk menjunjung tinggi hukum dan kebenaran tanpa membeda-bedakan suku, agama, maupun keyakinan.

“Dalam mengais rezeki sebagai advokat tidak bisa hanya dengan teori, advokat harus tampil sebagai profesi yang mulia dan terhormat yang menyandang Officium Nobile itu sendiri,” ujarnya.

Palmer Situmorang melanjutkan, advokat diberi hak imunitas untuk menjaga kerahasiaan klien, untuk itu jangan sampai melacurkan profesi advokat dan melanggar kode etik. “Jangan pernah melacuran profesi apalagi main mata dengan lawan hukum, itu haram,” tegasnya.

AAI ON

Advokat yang terbagung dalam AAI ON, lanjutnya, jangan hanya berteori saja, sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, maka seluruh advokat dilarang menolak klien yang keadaana ekonominya tidak mampu.

“Kita harus melakukan pembelaan kepada orang yang tidak mampu dengan cuma-cuma, boleh menolak kalau tidak sejalan dengan keyakinan kita,” imbuhnya.

Ia menambahkan, AAI ON  harus mampu memperlihatkan jati diri dalam berinteraksi baik dengan pemerintah maupun klien.

BACA JUGA:  Suiasa Nerima LHP Semester II 2024 saking BPK RI Perwakilan Bali

Ketua DPC AAI ON Denpasar, Gede Wijaya Kusuma.SH., MH., menyampaikan, acara pelantikan ini diharapkan menjadi sebuah wadah organisasi yang mampu membangun rasa solidaritas dan profesionalitas serta dapat mendukung para advokat untuk menjadi kreatfi dan berkembang.

“Program selanjutnya kita akan mengadakan konsolidasi. Di bali ada 250 anggota AAI ON, nanti kita akan adakan pertemuan  untuk selanjutnya membuat program kerja dalam jangka panjang dan jangka pendek,” pungkas Wijaya Kusuma. Zor