Jaya Negara Hadiri Pujawali Agung Pura Dalem Penataran Sumerta

Denpasar, diaribali.com
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri Pujawali Agung di Pura Dalem Penataran, Desa Adat Sumerta, pada Saniscara Pon Dungulan, Sabtu (22/11). Kehadirannya menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian tradisi dan penguatan kehidupan adat serta keagamaan di masyarakat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, IGN Gede Marhaendra Jaya, Anggota DPRD Kota Denpasar, Made Mudra, Kadis Perkim Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat setempat.
Salah satu pengempon Pura Dalem Penataran, Made Tirana saat ditemui mengatakan bahwa, bertepatan dengan rahina Tilem Kalima beberapa waktu lalu merupakan pelaksanaan upacara Pujawali rutin dilaksanakan di Pura Dalem Penataran. Dimana, kali ini dilaksanakan upacara pujawali Agung yang dirangkai pula dengan pementasan pencalonarangan, mapeed, meprani serta berbagai kegiatan sakral lainnya.
“Ini merupakan bentuk wujud bhakti kami terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Berlangsungnya upacara pujawali kami harapkan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai pengempon serta seluruh masyarakat, ” harap Made Tirana yang juga sebagai pemangku (sulinggih) setempat.
Selebihnya pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan khususnya kepada Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara yang telah menyempatkan diri untuk hadir dan turut melaksanakan persembahyangan dan menyaksikan prosesi meprani di Pura Dalem Penataran Desa Adat Sumerta.
Sementara itu, usai persembahyangan, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui mengatakan bahwa Kota Denpasar merupakan kota yang berwawasan budaya maka kegiatan masyarakatnya tak luput dari aktivitas adat, seni, dan kebudayaan yang kental.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya upacara ini dapat meningkatkan rasa sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu tentu juga dapat meningkatkan hubungan yang harmonis kepada sesama umat di Kota Denpasar dan khususnya warga di Desa Adat Sumerta sendiri,” kata Jaya Negara. (db)