Jaya Negara Tegaskan Komitmen Denpasar Bebas Polio

IMG-20251026-WA0027
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri Rotari World Polio Day yang digelar Rotary Club District 3420 Indonesia, Bali Area serangkaian Hari Polio Dunia (World Polio Day) di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Minggu (26/10).

Denpasar, diaribali.com

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerukan “Together We End Polio” saat menghadiri Rotari World Polio Day yang digelar Rotary Club District 3420 Indonesia, Bali Area serangkaian Hari Polio Dunia (World Polio Day) di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Minggu (26/10). Dalam kesempatan ini Walikota Jaya Negara memberikan tetesan imunisasi pertama kepada anak-anak, dan memberikan semangat sembari memberikan bingkisan kesehatan serta berbincang mengenai Kesehatan Ibu dan Anak.

Wali Kota Jaya Negara disela-sela kegiatan mengaku sangat mendukung Rotary Club D3420 yang  menggelar penyuluhan polio dan pemberian imunisasi polio melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, yoga dan senam serentak di kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar pada hari ini. Dimana, program Rotary memiliki kesamaan visi dengan program pemerintah kota denpasar, khususnya dalam bidang kesehatan dan sanitasi.

“Program-program Rotary ini mirip dengan yang sedang kami jalankan di Pemerintah Kota Denpasar, termasuk terkait sanitasi. Kemudian yang terkait kesehatan dan pencegahan polio,” ungkapnya.

Jaya Negara berharap melalui kegiatan pada peringatan World Polio Day itu Denpasar dapat menjadi contoh kota yang bebas polio, tangguh dalam imunisasi, serta peduli terhadap kesehatan anak. Untuk itu saya minta kepada seluruh orang tua memiliki kesadaran untuk memberikan vaksin polio kepada putra putrinya. Sehingga pencegahan dapat dilakukan sejak dini, walaupun saat ini tidak ada kasus penderita Polio di Denpasar.

“Kita berharap para orang tua yang memiliki anak berusia nol sampai tujuh tahun dapat membawa buah hatinya dalam acara Rotary World Polio Day ini dan jika tidak sempat bisa langsung ke posyandu guna mendapatkan vaksin polio, sehingga Kota Denpasar bebas penyakit polio,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia, Putu Indra Mahyuni mengatakan bahwa Rotary adalah organisasi non politik dan non agama yang memiliki tujuh fokus pengabdian, salah satunya tentang kesehatan. Untuk itu dalam rangka memperingati World Polio Day 2025, Rotary Club Of Bali D3420 menggelar kegiatan senam, yoga, zumba massal yang diikuti sekitar 1.500 peserta akan memadati Lapangan Puputan Denpasar,serta layanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan mata, gigi, akupunktur, hingga fisioterapi.

“Melalui kegiatan ini kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio,” ungkapnya.

Untuk di ketahui Ribuan langkah akan menjejak serentak di seluruh penjuru Indonesia, Minggu (26/10/2025) pagi. Lebih dari 2.000 anggota Rotary dari 106 klub di berbagai daerah bersatu dalam kampanye nasional “Together We End Polio!”, membawa pesan kuat: saatnya Indonesia berdiri di garis depan untuk menutup bab terakhir perjuangan melawan polio.

Selain di Denpasar Bali hari ini juga serentak dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia seperti dilakukan di Semarang, gerakan ini akan dikibarkan melalui acara kick-off nasional di Awann Costa, untuk di Surabaya, kegiatan yang diwarnai lomba menggambar anak, sosialisasi imunisasi bersama UNICEF, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis. Sementara di Solo, Rotary menggelar aksi sosial di area Car Free Day depan Dalem Wuryoningratan, Danar Hadi.

Dari Semarang hingga Denpasar, dari Surabaya hingga Solo, langkah ribuan orang akan berpadu dalam semangat yang sama, yakni menutup bab terakhir perjuangan melawan polio. “Together We End Polio!” bukan sekadar slogan, melainkan janji kemanusiaan yang digerakkan oleh hati dan solidaritas.

“Kampanye ini adalah panggilan untuk bersatu. Rotary, pemerintah, dan masyarakat harus bergerak bersama demi generasi bebas polio,” ujarnya. (db)