Pemprov Bali Gencarkan Penanganan Sampah, AHY Dukung Pelestarian Lingkungan

IMG-20251013-WA0127
Green Infrastructure Initiative Waste Clean Up di Batu Lumbang Mangrove, Senin (13/10).

Denpasar, diaribali.com
Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya mengatasi persoalan lingkungan, khususnya sampah. Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan hal itu saat mendampingi Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam acara Green Infrastructure Initiative Waste Clean Up di Batu Lumbang Mangrove, Senin (13/10).

Koster menilai sistem pengelolaan sampah selama ini belum efektif dan menyebabkan penumpukan seperti di Suwung. Untuk itu, Pemprov Bali mendorong Program Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) hingga ke tingkat rumah tangga dan desa adat.

“Untuk wilayah perkotaan dan kawasan wisata, kami akan memanfaatkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi,” ujarnya.

Pemprov juga menyiapkan lahan minimal 5 hektare, kapasitas produksi sampah 1.000 ton per hari, serta regulasi pendukung. Koster berharap dukungan pemerintah pusat, termasuk dalam penanganan kemacetan dan pengembangan infrastruktur pariwisata.

Sementara itu, AHY menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pariwisata dan kelestarian lingkungan. Ia mengingatkan bahwa peningkatan wisatawan membawa manfaat ekonomi, namun juga bisa menimbulkan tekanan ekologis.

“Penanganan sampah harus dari hulu ke hilir. Pemerintah pusat dan daerah perlu merumuskan solusi permanen dan berkelanjutan,” kata AHY.

Ia berkomitmen mengawal penyelesaian isu tata ruang, sampah, dan kemacetan di Bali agar tercipta solusi terbaik. (Art)