iklan warmadewa iklan stikom

Spenas Lepas 199 Siswa, Ada Lulusan Berprestasi Tingkat Nasional

IMG-20250614-WA0017
Pelepasan Siswa SMP Nasional Denpasar, Jumat (13/6).

Denpasar,diaribali.com-
SMP Nasional (Spenas)  Denpasar melepas 199 siswa dalam upacara pelepasa siswa tahun ajaran 2024/2025 di Aula Sekolah setempat.
Tidak kalah istimewa, dua siswa yang dilepas hari ini  memiliki prestasi tingkat nasional yaitu sempat mengikuti lomba karya ilmiah di Semarang.

“Yang istimewa hari ini adalah dua siswa Spenas  yang meraih pretasi akademik di tingkat nasional pernah  mengikuti Lomba Karya Ilmiah di Semarang,” tegas Kepala SMP Nasional I Gusti Ayu  Made Suci Astika Dewi, S.Pd., M.Pd usai pelepasan.

Selain itu, Suci menambahkan, Spenas juga memberikan penghargaan terhadap siswa/i berprestasi yang meraih prestasi  pada Porseni Pelajar tingkar Kota Denpasar beserta  guru pembinanya.

Disebutkan atas prestasi-prestasi akademik maupun non akademik di Spenas, menandakan bahwa Spenas merupakan SMP swasta berkualitas serta didukung sarana dan prasarana yang memadai dan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga mampu mencetak siswa/i berprestasi.

Terkait SPMB (sistem pemerimaan murid baru) di Spenas, lanjut Suci, masih menerima pendafataran siswa baru. Saat ini siswa yang  mendaftar sebanyak 156 siswa.  Dan akan menutup pendaftaran jika sudah ada delapan kelas. Suci mengajak masyarakat yang belum memenentukan pilihannya untuk bergabung di Spenas Denpasar sebelum pendaftaran ditutup dengan kuota terbatas.

“Spenas menawarkan pendidikan berkarakter, berprestasi, dan unggul yang didukung sarana dan prasarana yang memadai,” imbuhnya.

Lebih jauh disampaikan, Spenas juga menerima siswa/i yang mendapatkan subsidi masyarakat ber KTP Kota Denpasar  dari Pemerintah Kota Denpasar yang yang sebelumnya pada tahun ajaran 2024/2025 juga pernah menerima sebanyak 60 siswa sebesar Rp 1,5 juta.

BACA JUGA:  Bali Jagaditha 2025, Arya Wibawa: Angin Segar Bagi Sektor Ekraf di Denpasar

Suci juga menyinggung bahwa tren pendidikan saat ini, cenderung siswa memilih sekolah menengah  kejuruan. Pasalnya, siswa maupun orangtua melihat peluang kerja saat mereka tamat dengan keterampilan yang dimiliki dan dibutuhkan dunia kerja. “Sebagai lembaga pendidikan dibawah Payung Yayasan Perdiknas Denpasar, kita juga ada  SMK Teknologi Nasional. Kita harapkan siswa/i bergabung di sana dengan jurusan yang lengkap sesuai kebutuhan industri,” sambungnya.

Sementara Ketua Yayasan Perdiknas Denpasar yang diwakili Sekretaris Ketut Gde Sri Dwiya  T Ambarajaya mengungkapkan pelepasa siswa merupakan tonggak awal perjalanan baru para siswa menuju jenjang yang lebih tinggi dalam kehidupan.

Ia berpesan untuk ingatlah selalu bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah kesempatan untuk bangkit lebih kuat. Bersikaplah rendah hati, belajar tanpa henti, dan miliki keberanian untuk melangkah maju meski jalan tak selalu mudah.

“Marilah kita sambut masa depan dengan optimisme dan keyakinan yang teguh. Masa depan adalah milik mereka yang berani bermimpi dan berusaha keras mewujudkannya. Kami percaya, para siswa SMP Nasional akan menjadi generasi yang mampu menjaga asa, membawa harmoni, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (Art)