Momen Valentine, SPPLNI PLN Bali Terangi Kehidupan Warga Kurang Mampu

IMG-20250214-WA0088
Ketua SPPLNI PLN Bali Eka Tirtayana saat menyerahkan bantuan Pasang Baru Listrik kepada warga kurang mampu secara simbolis di Buleleng, Jumat (14/2).

Buleleng,diaribali.com
Bertepatan dengan perayaan Hari Kasih Sayang sedunia (Valentine) pada Jumat (14/2), Serikat Pekerja PT PLN Indonesia (SPPLNI) Wilayah Bali mewujudkan makna cinta kasih melalui bantuan pasang baru listrik gratis kepada tiga warga kurang mampu di Kabupaten Buleleng. Bantuan tersebut disalurkan kepada dua warga di Desa Banjar dan satu warga di Desa Pohpergong.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan. Momen Valentine menjadi sangat bermakna karena kami bisa berbagi kasih dengan sesama,” ungkap Ketua SPPLNI DPW Bali, Eka Tirtayana saat ditemui di lokasi penyerahan bantuan.

Eka tirta menjelaskan, program ini merupakan agenda rutin yang telah direncanakan sejak tahun 2024 dan direalisasikan pada tahun 2025. “Sumber dana bantuan ini berasal dari sumbangsih sukarela seluruh anggota SPPLNI,” tambahnya.

Lebih lanjut, Eka tirta menekankan bahwa selain fokus pada program kerja inti yakni memperjuangkan hak dan kesejahteraan pegawai, organisasi yang dipimpinnya juga memiliki tanggung jawab sosial.

“Tanggung jawab yang saya emban harus seimbang. Selain memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan anggota, kami juga mempunyai tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

Sebelumnya, pada tahun 2024, SPPLNI telah melaksanakan program bedah rumah untuk lansia kurang mampu di Karangasem serta memberikan beasiswa bagi anak putus sekolah. Tahun ini, fokus bantuan dialihkan pada program pasang baru listrik bagi masyarakat kurang mampu dengan target 15 sambungan listrik gratis yang akan tersebar di seluruh Bali pada semester pertama 2025.

BACA JUGA:  PLN UID Bali Edukasi Siswa Keselamatan Ketenagalistrikan

Dewa Made Wirtana, salah satu penerima bantuan yang bekerja sebagai buruh tani, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Sebelumnya kami belum mampu untuk menyambung listrik,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Hal senada disampaikan Ida Bagus Ketut Maruta, warga Desa Banjar yang juga menerima bantuan. “Bantuan ini sangat meringankan beban keluarga kami,” ungkapnya. Sementara Made Karyawan, penerima bantuan yang tinggal di pelosok Desa Pohpergong, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya karena akhirnya dapat menikmati penerangan listrik di kediaman sederhananya.

Program yang bertepatan dengan Hari Valentine ini menjadi bukti nyata bahwa kasih sayang dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Melalui kontribusi positif SPPLNI, harapan akan kehidupan yang lebih baik mulai terlihat bagi warga kurang mampu di Provinsi Bali, khususnya dalam hal pemerataan akses listrik. (Art)