Siswi Grissa Ukir Prestasi Nyurat Lontar Bulan Bahasa Bali VII Kota Denpasar 2025

WhatsApp Image 2025-02-10 at 14.55.34
Ni Luh Putu Febi Saraswati bersama pemenang dan juri Bulan Bahasa Bali Kota Denpasar. Senin (10/2)

Denpasar, diaribali.com

Ni Luh Putu Febi Saraswati, siswa kelas IX SMP PGRI 1 Denpasar (Grissa), berhasil mengukir prestasi juara II nyurat lontar diajang Bulan Bahasa Bali VII Kota Denpasar 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar melaui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar yang dipusatkan di gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, Senin (10/2).

 

Bulan Bahasa Bali 2025 merupakan ajang bergengsi dalam pemuliaan Bahasa, Aksara dan sastra Bali sesuai Pergub no. 80 tahun 2018 dengan melibatkan persekolahan swasta Kota Denpasar.

 

Siswi binaan I Gede Sweta Getas, S.Pd dan Ni Luh Putu Utami Guniari, S.Ag, M.Pd tersebut, turun dikelas campuran putra-putri terbaik sekolah swasta terbaik.

 

Berkat kedisiplinan dan kerja kerasnya, Febi orang menyapa, berhasil memperoleh hasil maksimal mengingat persaingan yang sangat ketat antar peserta.

 

Febi mengakui kegemarannya menulis di atas daun lontar mulai tumbuh sejak kelas VII. Ketertarikannya bermula melihat keaktifan extrakurikuler Nyurat Aksara Bali di Grissa yang sangat aktif dan selalu menorehkan prestasi di setiap cabangnya. Memutuskan dirinya untuk ikut bergabung Tim Bahasa, Aksara dan sastra ( Bastra) Grissa. Ketekunannya berbuah manis terbukti mampu menjuarai kejuaraan bergengsi ini.

 

“Awalnya saya iri dengan teman yang berprestasi. ketika orang bisa saya juga harus bisa menorehkan prestasi. Saya akan terus belajar, berlatih dan mengembangkan diri saya,” celetuk Febi yang memiliki adik kelas II sekolah dasar.

BACA JUGA:  ITB STIKOM Bali Latih BPBD Buat Konten Menarik Media Sosial

 

Tidak terhenti sampai disana, siswa yang terlahir dari pasangan I Putu Suka Antara dan Nyoman Damayanti juga aktif di kelasnya dengan konsisten sebagai juara kelas dari kelas VII.

“Saya sangat bersyukur dan matur suksma untuk pembina,  yang sangat teliti membina baik dari tetikesan, Teknik sikut aksara, pasang aksara Bali, dan trik yang belum pernah saya dapatkan ketika masih duduk di SD. Begitu pula sekolah kebanggaan saya, selalu mensupport dan memberi ruang. Teman beserta orang tua yang selalu mendukung penuh, ucap Febi yang berparas kalem.

 

Dirinya menambahkan, prestasi ini adalah dukungan semua pihak yang selalu memberikan semangat dan ruang untuk berkreasi dan kolaborasi. Saya akan terus menggeluti dan mengasah diri dibidang bahasa, aksara dan sastra Bali.

 

Sweta Getas, ditunjuk sebagai pembina menerangkan bahwa Febi Saraswati tergolong anak yang disiplin dan aktif disekolah. Sweta Getas melihat potensi seni yang ada pada diri Febi, dibuktikan dengan kegigihannya belajar hal baru mengembangkan diri.

“Jangan lupa bahwa sunset yang indah membutuhkan awan yang kelabu.  Febi sangat mumpuni dan tekun, dirinya juga aktif mengikuti kegiatan menari dan dance sport,” kata Pak Getas begitu orang menyapanya pria asal Karangasem tersubut. (get)