400 Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Vovinam di Bali Utara

IMG-20251103-WA0161
Pembukaan Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 Tahun 2025 di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Minggu (2/11).

Singaraja,diaribali.com
Gubernur Bali Wayan Koster resmi membuka Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 Tahun 2025 di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Minggu (2/11) malam. Ajang bela diri asal Vietnam ini diikuti 400 peserta dari 26 negara.

Pembukaan berlangsung meriah dengan dentang kulkul—alat komunikasi tradisional Bali—yang dipukul serempak oleh Gubernur Koster, Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, dan Presiden Federasi Vovinam Dunia Mai Huu Tin. Suasana kian semarak dengan tari Goak, Joged Bumbung, dan Barong Sai, menggambarkan harmoni budaya dan semangat sportivitas.

“Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum mempererat persaudaraan antarbangsa serta memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Bali kepada dunia,” ujar Koster. Ia menilai filosofi Vovinam yang menyeimbangkan kekuatan dan kelembutan selaras dengan Tri Hita Karana, spirit harmoni masyarakat Bali.

Koster berharap kejuaraan ini memberi dampak positif bagi ekonomi dan promosi pariwisata Buleleng. “Selamat datang di Bali, pulau harmoni dan semangat. Bertandinglah dengan sportivitas dan nikmati keindahan Bali,” tutupnya.

Presiden Federasi Vovinam Dunia, Mai Huu Tin, mengungkapkan alasan kembali menggelar kejuaraan di Bali: “Kami terkesan dengan keramahan masyarakat Bali saat Kejuaraan Asia tahun lalu. Karena itu kami kembali tahun ini.” Ia menambahkan, Vovinam kini dipraktikkan di 76 negara oleh lebih dari dua juta orang.

Ketua Panitia sekaligus Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, menyebut pertandingan berlangsung di GOR Undiksha, Singaraja, pada 1–8 November 2025. Para peserta juga dijadwalkan mengikuti city tour ke Lovina, Air Terjun Gitgit, dan desa-desa budaya Bali Utara. “Ini momen emas memperkenalkan pesona Buleleng ke dunia,” ujarnya. (Art)