2024 Mangku Pastika ‘Pensiun’ Berpolitik

2024 Mangku Pastika 'Pensiun' Berpolitik
Made Mangku Pastika

DENPASAR, diaribali.com-13 belas tahun berjalan Made Mangku Pastika berkiprah dikancah perpolitikan di Bali maupun di Senayan. Sukses dua periode memimpin Bali, Pastika mendapatkan dukungan untuk maju ke Senayan maju sebagai Senator dapil Bali untuk mengawal aspirasi masyarakat Bali hingga sekarang.

Selama satu dekade lebih mengabdikan diri sebagai karier politik merupakan waktu yang tidak singkat. Berbagai program masih terngiang di telinga masyarakat Bali dengan jargon Bali Mandara (Aman, Damai, dan Sejahtera) saat menjabat sebagai Gubernur Bali.

Lanjut setelah menjabat Gubernur, hingga kini, mantan Kapolda Bali ini masih mengabdikan diri untuk masyarakat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Bali. Berbagai perjuangan telah dikawalnya di senayan.

Namun, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, Mangku Pastika yang kini berusia 71 tahun merupakan usia yang tidak lagi muda dan enerjik seperti masa-masa sebagai anggota Polri dulu.

Ditemui di Kubu Kopi, Denpasar, Selasa (13/12) siang, Mangku Pastika mengatakan kepada awak media
tidak maju lagi daftar DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang. Ia menegaskan akan mengakhiri kiprahnya di dunia politik.
Hal ini karena faktor utama usia.

Mangku Pastika tak menampik bahwa ia tidak akan bertarung lagi memperebutkan kursi DPD, meski diakuinya, banyak yang mendukung agar mantan Kapolda Bali inimaju untuk periode kedua.

Faktor usia menjadi alasan utamanya untuk pensiun dari kontestasi politik. “Usia saya saat ini 71 tahun. Artinya pas 2024 sudah 73. Ya saya istirahat aja lah. Mungkin saya akan jadi wartawan,” kata dia sembari ketawa.

BACA JUGA:  Anggota Bawaslu RI Berkunjung ke Bawaslu Badung

Putra asal Bumi Panji ini melanjutkan, setelah menjadi warga negara biasa, komitmennya berkontribusi untuk pembangunan Bali tidak berhenti. Banyak pekerjaan rumah yang menunggunya terutama di bidang sosial.

Ia juga ingin aktif menjadi pengamat kebijakan publik agar masyarakat tercerahkan. Tentunya dengan melibatkan awak media. Apalagi sekarang banyak saluran untuk itu, salah satunya siniar atau podcast.

“Misalnya kita bahas tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Awal prosesnya gimana, trus larinya duit itu kemana. Ini masyarakat harus tahu. Kita awasi bersama,” kata Mangku Pastika.

Berbeda dengan DPD RI dapil Bali yang masih aktif, dari 16 bakal calon DPD RI pada Pemilu 2024, tiga nama incumbent masuk didalamnya yakni Arya Wedakarna, Bambang Santoso dan AA Gde Agung yang kini berstatus Anggota DPD RI (2019-2024) siap bertarung kembali. Namun, nama Made Mangku Pastika tidak muncul.

Sedikitnya ada 16 nama bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Provinsi Bali pada Pemilu 2024 beredar luas di media sosial.
Kemungkinan bakal ada bakal calon yang ikut dalam kontestasi non parpol ini. (Art).