Gede Pasek Suardika Mundur dari Hanura
DENPASAR- DiariBali
Kabar mengejutkan terjadi di tubuh internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Sekretaris Jendral (Sekjen) Gede Pasek Suardika (GPS) menyatakan mengundurkan diri dari partai besutan Oesman Sapta Odang.
“Hari ini, saya nyatakan secara terbuka jika saya mundur dari partai Hanura dan juga sebagai Sekjen. Sebuah jabatan yang bisa dipegang oleh putra Bali di level nasional.
Dengan modal 807 anggota DPRD se-Indonesia sejatinya sangat potensial untuk dikembangkan. Sebab jumlah ini beda sedikit dengan PPP yang lolos PT dan jauh tertinggi dibandingkan parpol non parlemen nasional,” jelas GPS dalam akun facebooknya, Kamis (28/10).
GPS juga menulis dalam statusnya tersebut bahwa berpolitik bukan hanya berbicara jabatan. Namun ada ruang perjuangan ide dan gagasan yang harus diperjuangkan.
Niat mundur dari Partai Hanura, sudah lama ingin disampaikan mantan Senator Bali Periode 2014-2019. Namun belum ada titik temu dengan Ketua Umum Hanura.
Akhirnya, saat momentum Sumpah Pemuda, surat resmi disampaikan GPS kepada induk partai berwarna cokelat tanah ini.
“Walau beda dalam politik tetapi tetap bersama dalam silahturahmi kemanusiaan,” pungkasnya.
Selama menjadi kader Hanura, GPS menceritakan bahwa banyak suka duka yang telah dilewati, utamanya saat dirinya dipercaya menjadi Sekjen. Ia meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan, kelemahan dan segala hal yang dilakukannya selama menjalankan tugas kepartaian.
Kendati telah resmi berpisah dengan Partai Hanura, GPS mengaku bukan berarti silaturahmi juga ikut terputus. Dirinya berdoa semoga Partai Hanura semakin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang dilihatnya sangat banyak berpotensi dan berkualitas.
Dari netizen pada kolom komentar, banyak netizen mengucapkan semangat kepada mantan anggota DPR RI Partai Demokrat ini. Selain itu, doa juga disampaikan agar GPS tetap berjuang dan terus mengabdi untuk kepentingan masyarakat maupun bangsa. (TIM)