Anggaran Ogoh Ogoh Rp 3,6 Miliar Cair Bulan Februari

DENPASAR, diaribali.com – Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pembuatan ogoh ogoh khusus di Kota Denpasar akan dicairkan mulai bulan Februari. Masing-masing Sekaa teruna bisa mencairkan dana setelah mengajukan proposal ke desa penyangga.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara mengungkapkan, sebanyak 360 sekaa teruna yang masuk dalam penerima BKK dengan total anggaran yang dicairkan sebesar Rp 3,6 miliar.
Ia melanjutkan, pencairan nantinya menurut kecepatan masing-masing sekaa teruna mengumpulkan proposal ke desa penyangga. Makin cepat proses pengumpulan menurutnya makin cepat proses pencairannya.
“Masing-masing proposal berisikan uraian belanja BKK yang nilainya Rp 10 juta. Terkait kecepatan pencairan bantuan dimaksud tergantung kecepatan pengumpulan proposal sekaa teruna ke desa penyangganya. Kita targetkan Februari 2024 mulai pencairannya. Dalam proposal ada uraian belanja BKK yang nilainya Rp 10 juta,” jelas Raka Purwantara.
Raka Purwantara menyebut pencairan dana BKK tersebut khusus untuk kegiatan pembuatan ogoh-ogoh. Bagi 4 sekaa teruna yang tidak membuat ogoh-ogoh seperti di lingkungan Kelurahan Renon, Denpasar Selatan mereka tetap bisa mencairkan dana tersebut untuk kegiatan lainnya dalam pelestarian seni budaya.
“Dana itu nantinya bisa untuk pembuatan ogoh-ogoh juga untuk pelestarian seni dan budaya lainnya. Seperti Kelurahan Renon tidak membuat karena kepercayaan mereka, jadi bisa dialihkan misalnya kegiatan pelestarian Seni dan budaya lainnya melalui kegiatan Festival Desa, kegiatannya pemilihan teruna-teruni Renon, lomba baleganjur dan lainnya,” ucapnya. Zor