Yudisium FS Unwar Diikuti 55 Lulusan

DARING-Suasana Yudisium dan Pelepasan Sarjana Ke-66 Fakultas Sastra Unwar secara daring, Selasa (14/9).
Bagikan

DENPASAR-DiariBali

Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (FS Unwar) menyelenggarakan Yudisium dan Pelepasan Sarjana Ke-66 pada Selasa (14/9) dalam jaringan atau online yang berpusat di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandapa. Pelepasan ini diikuti 55 lulusan. Dengan kompetensi dan penguasaan bahasa Inggris yang baik, mereka diyakini langsung terserap di dunia kerja.

Seluruh lulusan diminta tidak melupakan almamater, serta tetap menjaga nama baik almamater layaknya menjada nama baik sendiri dan keluarga. Demikian dikatakan Dekan FS Unwar Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., di saat memberikan sambutan.

Kardana mengapresiasi sekaligus bangga para yudisiawan/ti berhasil menyelesaikan studi di Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra dalam kurun waktu kurang-lebih 4 tahun. Keberhasilan yang diperoleh kali ini oleh para lulusan tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi mereka telah berjuang keras mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non akademik di dalam dan di luar kelas, termasuk kerja keras dalam menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi yang proses bimbingan dan ujiannya mulai dari proposal dilakukan secara online.

Ia berpendapat, keberhasilan para yudisiawan/ti tentunya patut disyukuri namun bukan berarti berhenti berjuang sampai disini karena perjalanan kedepan masih panjang dan penuh tantangan. Ia berpesan kepada yudisawan/ti agar selalu belajar dan berjuang untuk bersaing dan menjalani hidup di masyarakat.

“Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini saya selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Warmadewa secara resmi melepas saudara dari Fakultas Sastra dan nanti saudara akan secara resmi dilepas dari Universitas Warmadewa oleh Rektor pada saat wisuda tanggal 17 September nanti. Saya berharap anda selalu ingat dan ikut mengembangkan Fakultas Sastra sebagai almamater saudara. Jagalah nama baik almamater seperti anda menjaga nama baik diri dan keluarga anda,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua panitia kegiatan, Dr. IGA Agung Dian Susanthi, S.S., M.Hum., mengatakan, Yudisium pada dasarnya merupakan pengumuman nilai akhir dari seluruh proses akademik yang harus ditempuh mahasiswa. Dari semua proses akademik yang harus dilalui, ujian skripsi merupakan proses akademik terakhir.

“Walaupun negara kita sedang dilanda wabah Covid-19, semua mahasiswa yang mengikuti yudisium pada hari ini telah berhasil melalui proses ujian skripsi dengan lancar. Di Fakultas Sastra, Universitas Warmadewa sudah menjadi tradisi bahwa acara yudisium bersamaan dengan pelepasan sarjana, tetapi acara yudisium pada hari ini dilaksanakan secara online tanpa mengurangi makna dari yudisium itu sendiri,” katanya.

Untuk diketahui, mahasiswa dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Ni Luh Ayu Sri Astuti Antadewi dengan IPK 3,91 dan Lulusan mahasiswa dengan Masa Studi Tercepat diraih oleh I Ketut Arianto Widia dengan waktu studi 3 tahun 9 bulan 27 hari. TUM