Taman Penasar Singapadu Siap Tampil ke PKB XLIII
“Sanggar Atmanastuti di bawah binaan komunitas seni Saptana Jagaraga siap tampil mewakili taman penasar sebagai duta kabupaten Gianyar ajang PKB XLIII”
GIANYAR-DiariBali
Gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) menjadi suatu momen yang dinanti oleh masyarakat Bali hingga dunia. Berbagai lomba dan festival tersaji untuk menumbuhkembangkan penguatan dan pemajuan kebudayaan sebagai kearifan lokal Bali.
Berbagai persiapan sudah dilakukan masing-masing duta untuk menyongsong pesta akbar seni salah satunya Sanggar Atmanastuti di bawah binaan komunitas seni Saptana Jagaraga siap tampil lomba Taman Penasar sebagai duta kabupaten Gianyar.
Kesiapan sanggar Atmanastuti untuk tampil di PKB tahun ini jauh sebelumnya mempersiapkan dengan semangat dan dedikasi tinggi. Tentunya hal tersebut tidak instan semua memerlukan proses yang panjang untuk dapat tampil maksimal pada tanggal 13 juni 2021.
Melangkah dari budaya seni desa Singapadu tak pernah habisnya tumbuh generasi secara turun temurun hingga menghasilkan seniman-seniman berkelas di bidang seni pertunjukan dan seni rupa. Beranjak dari kesinambungan interaksi seni di Desa Singapadu banyaknya bermunculan seniman- seniman muda yang berbakat dan potensial.
Munculnya seniman muda yang terwadah di dalam komunitas “Saptana Jagaraga Singapadu”, gabungan beberapa seniman muda dari seluruh banjar di Singapadu yang kian giat dan aktif di dalam bidang seni pertunjukan.
Bermodal pengalaman yang dimiliki Singapadu kembali ditunjuk untuk mewakili wimbakara (lomba) Taman Penasar PKB XLIII 2021. Sebelumnya komunitas ini memecah rekor penonton terbanyak dalam perhelatan akbar seni dengan membawakan tari Barong Api sampai saat ini masih melekat bagi pecinta seni.
Ketua Komunitas I Wayan Kariana menyampaikan bahwa wimbakara (Lomba) ini bertujuan memberi kesempatan kepada generasi muda untuk mengolah secara kreatif materi-materi atau ide-ide otentik dalam seni sastra dan karawitan, sekaligus untuk memperkaya khasanah Seni Taman Penasar dalam publikasi PKB XLIII Tahun 2021 ke publik nasional bahkan internasional.
“PKB XLIII Tahun 2021 menjadi momen sejarah karena penyelenggaraannya di tengah pandemi Covid-19. Kami siap tampil dalam lomba ini meskipun dengan segala keterbatasan,” terangnya, Sabtu (12/6/2021).
Pembina Utama I Wayan Darya menyampaikan Penyajian Taman Penasar terdiri dari penabuh, panembang, paneges ( penerjemah) dan pangenter. Penyaji agar menggunakan masker atau face shield. Selama proses produksi dan penampilan karya diwajibkankan mentaati protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19 (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai mouth shield, suhu tubuh tidak lebih dari 37 derajat celsius).
“ Untuk struktur pertunjukkan terdiri dari tabuh pembukaan dengan durasi 5 menit. Sajian tembang yang diawali dengan gegonjakan (unsur-unsur gegonjakan dapat diselipkan diantara sajian tembang)”
“Sanggar Atmanastuti dibawaah binaan Saptana Jagaraga sebagai duta kabupaten Gianyar siap tampil sebagai partisipan untuk menyukseskan PKB XLVIII 2021,” imbuh Darya komposer tabuh dua lelambatan Jagaraga sekaligus Tim sembilan provinsi Bali. (Get)