

Siswa Skagrisba Divaksinasi

Pelaksanaan Vaksinasi di SMK PGRI 1 Badung (Skagrisba)
“Skagrisba menggelar vaksinasi bagi sebanyak 174 siswa untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar virus Covid-19”
BADUNG- DiariBali
Program percepatan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan Pemerintah untuk memberikan kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar virus. Hingga kini, pelaksanaan program vaksinasi sudah memasuki tahapan anak usia 12 sampai 17 tahun atau siswa. Pada hari ini, Rabu (13/7), giliran SMK PGRI 1 Badung (Skagrisba) mendapatkan vaksinasi, yang berjumlah 174 siswa.
Pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar dengan menerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Vaksinasi kali ini merupakan vaksin pertama yang diterima siswa Skagrisba dengan jenis vaksin Sinovac.
Ketua YPLP Kabupaten PGRI Badung, Dr. Drs. I Made Gde Putra Wijaya, SH., M.Si, menyambut baik perhatian Pemerintah dalam hal ini Puskesmas I Abiansemal untuk melayani siswa dalam vaksinasi sebagai langkah postif bagi siswa untuk mencegah siswa agar tidak terpapar Covid-19.
Pihaknya berharap dengan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 12 sampai 17 tahun ini, pelaksanaan pendidikan jenjang dasar dan menengah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam menyongsong tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan datang.
Putra Wijaya menambahkan bagi siswa yang belum mendapatkan vaksin, pihaknya akan segera melakukan komuniakasi lebih lanjut agar semua siswa dipastikan memperoleh vaksin, karena vaksin ini sangat penting untuk kekebalan tubuh pada siswa.
“Kami harapkan kepada siswa agar tidak ada rasa ketakutan untuk mengikuti vaksinasi yang sudah dicanangkan pemerintah. Karena vaksinasi ini penting, agar jangan sampai siswa yang tidak mengikuti vaksinasi menjai korban terpapar virus Covid-19 dan menjadi sumber penyebar. Kami harapkan ikuti program pemerintah ini,” ajaknya.
Lebih jauh Putra Wijaya mengungkapkan, bahwa selama ini guru-guru maupun pegawai sudah menerima vaksin, dan saat ini giliran siswa yang divaksinasi. Dengan semua keluarga besar sekolah sudah tervaksinasi, penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah dapat diminimalisir sehingga proses belajar dapat berjalan dengan lancar.
“Kami yakin vaksinansi ini layak dan baik diberikan kepada anak-anak karena sudah melalui kajian yang mendalam oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan,” jelas Putra Wijaya memungkasi.
Sementara Kepala Sekolah Skagrisba, I Gede Ari Nesa Wijaya, SH., MH., mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi siswa berupa vaksin gratis, untuk memberikan Herd Immunity (kekebalan tubuh) bagi siswa dalam menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang.

Nesa Wijaya merinci, jumlah keseluruhan siswa Skagrisba sebanyak 426 siswa, namun yang mengikuti vaksinasi hari ini sebanyak 174 orang, dan empat orang dinyatakan memiliki penyakit baawaan sehingga tidak diijinkan untuk menerima vaksinasi. Sedangkan untuk siswa lainnya sudah mendapatkan vaksinasi di luar sekolah.
“Kami imbau juga kepada siswa agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dimanapun berada, meski sudah mendapatkan vaksin. Semoga dengan disiplin prokes yang ketat pandemi ini segera berlalu, dan kita bisa kembali bertatap muka di sekolah dalam proses belajar mengajar,” ajak Nesa Wijaya. (Tim)