Segera! FISIP UNR Miliki Prodi Psikologi

Dekan FISIP UNR Gede Wirata

Denpasar, Diari Bali-
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Ngurah Rai (UNR) segera memiliki Program Studi (Prodi) Psikologi untuk melengkapi Prodi Administrasi Publik. Hingga kini, FISP UNR masih berproses menunggu SK dari pusat.

Nama FISIP juga diganti dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM). Seiring perkembangan kebutuhan sumber daya manusia (SDM), FISHUM akan terus mengembangkan prodi baru. Demikian dikatakan Dekan FISIP UNR Dr. Gede Wirata, S.Sos., SH., MAP., di Denpasar, Rabu (28/4).

Selain tergolong prodi langka, menurut Wirata, permintaan pasar terhadap sarjana psikologi juga mengalami peningkatan. “Sarjana psikologi cakupan kerjanya luas. Dia dibutuhkan dimana-mana. Dia juga bisa membuka praktik mandiri,” jelas Wirata.

Psikologi, lanjut dia, adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah. Seseorang yang melakukan praktik psikologis disebut sebagai psikolog. Para psikolog berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang melalui intervensi tertentu baik pada fungsi mental, perilaku individu maupun kelompok, yang didasari atas proses fisiologis, neurologis, dan psikososial.

“Karena peran psikolog yang sangat penting itulah, mereka sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas manusia dalam sebuah negara,” tambahnya.

Namun demikian, Prodi Administrasi Publik juga tak kalah pentingnya. Sejak berdiri, salah satu prodi tertua di Kampus Perjuangan ini terbukti telah menelurkan orang-orang hebat, mulai dari wirausaha, pejabat pemerintahan, anggota dewan serta Menteri.

Ia mengakui, ilmu administrasi masih dipandang sempit. Padahal, kata dia, ilmu tersebut sangat menting untuk modal manajerial sebagai pemimpin di sebuah organisasi. Begitu juga modal sebagai pelayan masyarakat di instansi pemerintah dan swasta.

Terpisah, Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, SS., M.Hum., mengakui, telah merancang sejumlah prodi-prodi baru di beberapa fakultas guna mengikuti perkembangan dunia usaha dan dunia industri.

Rektor perempuan pertama di perguruan tinggi swasta tertua kedua di Bali ini mengaku berusaha mendekatkan UNR dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk kancah internasional. (Red)