Program Jumat Curhat, Sosialisasikan Bahaya Bullying
DENPASAR, diaribali.com – SMK PGRI 3 Denpasar disambangi Polsek Denpasar Timur dalam acara ‘Jumat Curhat’ sebagai langkah dan upaya pencegahan kenakalan remaja dan bahaya bullying. Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan dampak negatif kenakalan remaja dan bahaya bullying, kegiatan ini menjadi forum interaktif antara petugas kepolisian dalam hal ini Polsek Dentim dengan para siswa, Jumat (8/12/2023).
Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu I Nyoman Sujana S.H.,menyampaikan, siswa harus menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah, dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan empati, sehingga bisa tercipta lingkungan yang lebih nyaman, responsif dan peduli terhadap sesama teman.
“Kita harus memberikan pandangan holistik terhadap tantangan yang dihadapi remaja dalam kesehariannya. Mereka menekankan pentingnya pemahaman diri, komunikasi terbuka, dan mencari dukungan dari orang tua, guru, dan teman-teman. Dengan adanya keterbukaan, komunikasi dan dukungan diharapkan siswa dapat menghadapi tekanan dengan cara yang lebih positif, mengurangi potensi keterlibatan dalam perilaku kenakalan, serta menciptakan lingkungan sekolah yang responsif dan saling mendukung,” ucapnya.
Kegiatan Jumat Curhat kali ini mencerminkan kolaborasi yang erat antara kepolisian dan institusi pendidikan, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan positif para remaja.
“Semoga Jumat Curhat ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan sekolah yang lebih aman dan inklusif, di mana setiap siswa merasa didengar dan dilindungi dari ancaman kenakalan remaja bullying, ” ungkap Iptu Sujana.