Persiapan Munas, IWAPI Bali Gelar Rakor

IMG-20210602-WA0030
RAKOR-Ketua DPD IWAPI Bali Dr. AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda didampingi jajaran dan Pengurus DPC se-Bali.

“IWAPI Bali mengadakan rapat kordinasi yang dihadiri oleh seluruh ketua DPC seprovinsi Bali. Pada rapat tersebut membahas persiapan munas yang direncanakan 17 juni mendatang. Rakor ini digelar di hotel Aston Denpasar, Selasa (1/6/2021).”

DENPASAR-DiariBali
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Dewan Pengurus Daerah Provinsi Bali menggelar rapat persiapan musyawarah nasional (Munas) Iwapi yang direncakan 17 Juni mendatang. Seluruh Ketua DPC IWAPI hadir dalam rapat yang digelar di hotel Aston Denpasar, Selasa (1/6/2021).

Ketua DPD Iwapi Bali Dr. A.A.A Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H menjelaskan, rapat kordinasi sangat penting bagi sebuah organisai untuk memahami Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang merupakan pedoman dasar.

“Rapat khusus ini saya adakan karena para ketua umum dan bidang organisasi memahami ADRT. Rapat ini juga membahas mengenai persiapan Munas IWAPI Bali yang rencananya diadakan pada 17 Juni 2021” ujar wanita kelahiran 31 Desember 1967 ini.

Menurutnya, penundaan Munas Kadin yang seyogyanya digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, 1 Juni kemarin membuat putri dari tokoh Pendidikan Alm. Profesor I Gusti Ngurah Gorda bersedih. Karena, kata dia, anggota IWAPI Bali sudah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan pada saat munas diadakan. Tetapi perempuan yang akrab disapa Gung Tini ini tetap berharap, musyawarah nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke delapan tetap digelar di Bali.

BACA JUGA:  Sekda Wiradana Tinjau Proses Distribusi Gas LPG 3 Kg, Warga Denpsar: Payu Tiang Nyakan

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Satu DPD IWAPI Bali, Ni Wayan Perwati Asih, S.Pd., M.Pd juga berharap musyawarah nasional Kadin tetap digelar di Bali mengingat semua UMKM di bawah naungan IWAPI sudah mempersiapkan diri sejak lama bahkan sudah memesan hotel.

“Saya berharap Munas nantinya bisa berjalan dengan lancar agar kedepannya bisa memahami AD/ART dan mengikuti aturan yang berlaku serta tentunya tetap diadakan di Bali karena semua UMKM di bawah naungan IWAPI sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari,” kata wanita yang akrab disapa Agek ini.

Parwati Asih juga menjelaskan peran anggota IWAPI dalam mendongkrak pereknomian Bali setelah diterjang pandemi covid-19 cukup signifikan. Menurutnya, perempuan Bali memiliki daya juang yang luar biasa. Mampu membagi waktu antara karir, urusan rumah tangga dan adat. (LIN)