Ny Antari, Ubah Sampah Jadi Berkah
“Tim Penggerak PKK Kota Denpasar berkomitmen untuk memberdayakan sampah agar memiliki nilai ekonomis dan menjadi berkah. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama pemilahan sampah rumah tangga serta penyerahan Moci ke pihak swakelola”
DENPASAR-DiariBali
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang berada di Desa Ubung Kaja yakni TPS Uma Asri, Senin (31/5).
Dalam kunjungan tersebut dihadiri pula Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Perbekel Desa Ubung Kaja, Wayan Astika, Bendesa Adat Pohgading beserta undangan lainnya.
Kegiatan yang juga dirangkai dengan peluncuran sampah terpilah dari sumbernya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan Moci ke pihak swakelola sampah dan juga penandatanganan komitmen bersama pemilahan sampah rumah tangga di Desa Ubung Kaja yang dilaksanakan Bendesa Adat, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pengelolaan sampah di TPS Uma Asri sangat bagus karena pengelolaan sampah hingga dapat memperkecil volume yang di buang ke TPA. TPS 3R ini mengolah sampah organik menjadi kompos sehingga memiliki nilai ekonomis.
“Untuk itulah kami mengajak kader Tim Penggerak PKK Desa/Lurah maupun Kecamatan untuk belajar cara pengelolaan sampah berbasis sumber seperti yang dilakukan di Desa Sumerta Kaja dan juga TPS Uma Asri Desa Ubung Kaja,” ungkap Ny. Antari Jaya Negara.
Mengingat saat ini TPA Suwung sudah sangat kritis. Dengan adanya masalah tersebut pihaknya mengajak TP PKK untuk belajar secara langsung tentang pengelolaan sampah dari sumbernya di TPS Uma Asri. Dimana nantinya Ny. Sagung Antari mengharapkan kader PKK bisa mengetahui peran apa yang bisa diambil para ibu-ibu PKK terkait pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing.
Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa (DPMD) Kota Denpasa, IB Alit Wiradana menambahkan, kader PKK sangat berperan dalam pembangunan di Kota Denpasar. Dalam suasana menghadapi pandemi covid 19, pemerintah Kota Denpasar ada beberapa hal yang harus diselesaikan salah satunya adalah mengatasi pengelolaan sampah berbasis sumber.
Untuk itu kader PKK wajib mengetahui cara pengolahan sampah berbasis sumber. Dengan belajar secara langsung mereka bisa mengetahui dan bahkan mengatasi masalah sampah yang ada di lingkungannya masing-masing.
“Setelah melihat secara langsung cara pengelolaan sampah diharapkan TP PKK bisa mengatasi masalah sampah dari sumbernya salah satunya bisa dengan melakukan pemilihan,” ungkapnya.
Perbekel Desa Ubung Kaja, Wayan Astika mengatakan, sampah yang diolah di TPS Uma Asri adalah sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat Desa Ubung Kaja. Dimana masyarakat secara sadar bersedia membawa sampahnya ke TPS . Sampah yang dibawa ada yang sudah dipilah maupun belum dipilah . Bagi yang belum pihaknya mengedukasi masyarakat agar mau memilah sampah yang dihasilkan bahkan pihaknya juga mengajar masyarakat dalam cara pemilihannya.
“Untuk saat kami akan laksanakan di 2 dusun sebagai pilot projek, dan kedepan diharapkan semua masyarakat dapat mengerti dan memaham pemilahan sampah,” ujarnya. (Get)