Mahasiswa Unwar Lolos Kompetisi PHP2D, NUDC dan KDMI
DENPASAR-DiariBali
Universitas Warmadewa (Unwar) berhasil lolos dalam penilaian Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021 dan 2 proposal berhasil lolos didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Tak hanya itu, Unwar mampu lolos seleksi tingkat wilayah mahasiswa dalam seleksi tingkat National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tahun 2021.
Wakil Rektor III Unwar Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM., mengatakan kegiatan PHP2D ini kedepannya sangat berharap proposal yang terkirim melebihi dari 5 proposal. Ia juga menyampaikan bahwa sudah menyiapkan seluruh perangkat dari aspek sarana prasarana, finansial namun sayangnya yang terkirim hanya 2 proposal dan kedua proposal tersebut lolos didanai ristek dikti.
Salah satu upaya dari rekan-rekan terutama dari dosen pendamping sangat antusias dan penuh semangat mendampingi adik2 mahasiswa dalam pembahasan dan perbaikan proposal. Kedepannya. “Kami sangat berharap kegiatan PHP2D tahun berikutnya Unwar minimal lolos 5 proposal,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk NUDC dan KDMI, Unwar baru pertama kali melihat kompetisi ini dan dilakukan assesment secara kompetitif dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII. Unwar mengirim 1 tim karena sesuai aturan kompetisi, di masing-masing perguruan tinggi hanya diperbolehkan mengirim 1 tim untuk KDMI dan 1 tim untuk NUDC.
1 tim KDMI lolos ke tingkat nasional begitupula 1 tim NUDC lolos ke tingkat nasional. “Harapan kami kedepan, akan menggodok lebih awal lagi adik-adik mahasiswa agar berhasil dan ikut berprestasi dalam KDMI dan NUDC di tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII. Dan di tingkat nasional kami sangat berharap sekali KDMI dan NUDC ini bisa menoreh prestasi yang gemilang untuk lembaga. Lembaga akan memberikan reward bagi mahasiswa yang berhasil meraih prestasi,” pungkasnya.
Dosen Pendamping I Dr. Drs. Toto Noerasto, M.Erg., mengatakan di dalam prosesnya adik-adik mahasiswa sangat serius dan cekatan dalam merevisi dan mengoreksi proposal yang mereka kerjakan. Ia berharap, dalam praktiknya pelaksanaan dari program ini mereka mampu memberikan sesuatu dan berbuat sesuatu untuk desa.
“Bagi kami, pengalaman ini mengajarkan kepada kami untuk bisa lolos lebih banyak lagi dengan pengalaman yang sudah ada. Sebab bagaimanapun juga yang pertama ini memang selalu sulit setelah itu dengan pola-pola yang sudah berhasil mereka mulai ini akan kita duplikasikan kepada adik-adik mereka di tahun berikutnya sehingga lebih banyak lagi mahasiswa yang lolos di program ini,”katanya.
Dosen Pendamping II Dr. I Gusti Agus Maha Putra Sanjaya, S.Pt., M.M., mengucapkan terimakasih kepada adik-adik tim mahasiswa yang sudah menyusun proposal hingga berhasil lolos didanai. Dalam prosesnya dikatakan cukup panjang karena melibatkan mitra yang kebetulan sudah bermitra dari lama dengan desa tersebut jadi desa tersebut merupakan desa binaan dan dibangkitkan lagi kerjasamanya di tahun ini.
“Beberapa kegiatan yang bisa diintegrasikan disana itulah yang diangkat, dan hal itu yang lolos untuk didanai. Dan sekarang ini, bagaimana melakukan kegiatan tersebut sehingga bisa sukses dan bisa memberikan dampak yang positif bagi desa serta kegiatan ini bisa bergulir kedepannya. Dan harapannya dengan adanya adik-adik mahasiswa ini kedepannya kita bisa meningkatkan jumlah tim lagi dan menjadi contoh buat adik-adik mahasiswa yang lain khususnya unitas dan BEM fakultas,” harapnya. TUM